(Business Lounge – Business Insight) Sekelompok karyawan Walmart menuntut upah minimum yang lebih tinggi, dan berencana menggelar unjuk rasa di 1.600 Walmart toko nasional pada Black Friday, hari belanja terbesar tahun di Amerika Serikat. Unjuk rasa seperti ini juga mereka lakukan pada tahun lalu di 1.200 sampai 1.400 toko Walmart pada Black Friday, sehari setelah libur Thanksgiving.
Pengumuman untuk unjuk rasa itu datang sehari setelah polisi menangkap 23 orang di luar area Walmart Los Angeles yang mengajukan unjuk rasa untuk upah rendah yang diberikan perusahaan. Penangkapan pada hari Kamis (13/11) diikuti beberapa jam unjuk rasa oleh sejumlah pekerja Walmart di California.
Sekitar 30 pekerja memasuki toko Walmart di lingkungan Los Angeles Crenshaw pada Kamis (13/11) pagi dan mengadakan protes dengan duduk selama dua jam, kata juru bicara UFCW Marc Goumbri seperti dilansir oleh Reuters. Para pekerja kemudian melakukan unjuk rasa di toko Walmart di Pico Rivera di timur Los Angeles di mana penangkapan akhirnya terjadi.
“Selama tahun lalu, pekerja Walmart berupaya menekan Walmart untuk mengubah kebijakan kehamilannya, memberikan akses waktu berkeja lebih lagi dan yang paling baru untuk berjanji untuk menghapuskan pekerjaan upah minimum,” kata UFCW di situsnya.
23 orang yang ditangkap sebab memblokir persimpangan dan tidak berhasil dibubarkan. Tetapi kemudian dilepaskan.
Ditanya tentang apa yang dikeluhkan para pekerja, juru bicara Wal-Mart Brooke Buchanan mengatakan perusahaan tidak menggubris pekerja yang mogok atau protes. “Kenyataannya adalah bahwa beberapa rekan Walmart berpartisipasi dalam protes-yang terorganisir ini,” katanya.
Chief Executive Wal-Mart Stores Inc Douglas McMillon bulan lalu mengatakan, perusahaan akan bekerja secara bertahap untuk menghapuskan upah minimum pekrjaan “dari waktu ke waktu”. Namun langkah ini dilihat sebagai sebuah langkah simbolis sebab hanya 6.000 dari 1,3 juta pekerja AS mendapatkan upah minimum.
Rata-rata upah per jam di toko Walmart adalah $ 12,92, dibandingkan dengan upah minimum federal sebesar $ 7,25 demikian menurut perusahaan.
uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana