(Business Lounge – News & Insight) Beberapa pemimpin negara yang sedang bersitegang bertemu di APEC. Pertemuan memang tidak dapat dielakkan lagi. Sejauh ini, semua pertemuan dapat berjalan dengan baik.
Obama Bertemu Dengan Xi Jinping
Ketegangan antara AS dan Tiongkok sebelumnya terjadi karena pernyataan Gedung Putih yang mendesak Tiongkok untuk memberlakukan demokrasi berkaitan dengan adanya unjuk rasa Occupy Central.
Seperti dilansir oleh International Business Times, Obama tidak hendak bersikap keras dalam kunjungannya ke Beijing dengan menunjukkan terlalu banyak dukungan untuk para pro-demokrasi. “Pesan utama kami adalah untuk memastikan bahwa kekerasan dihindari sebab warga Hong Kong sedang mencoba untuk memilah-milah apa tahapan berikutnya dari hubungan mereka dengan Tiongkok daratan,” demikian dikatakan Obama pada Senin (10/11) dalam pertemuan bersama dengan Perdana Menteri Australia Tony Abbott.
Dalam kunjungannya, Obama tidak dijadwalkan untuk wawancara televisi, dan media Tiongkok tidak akan menyiarkan setiap pidatonya demikian dilaporkan New York Times. Namun Obama dijadwalkan untuk mengambil bagian dalam sebuah wawancara dengan Xinhua, kantor berita resmi Tiongkok, demikian Times melaporkan. Para pejabat Gedung Putih mengatakan wawancara dan pertemuan Obama dengan Xi merupakan cakupan yang memadai dari kunjungan presiden ke Tiongkok.
Xi dan Obama dijadwalkan untuk makan malam bersama secara tertutup pada Selasa (11/11) malam. Keduanya diperkirakan akan memberikan pernyataan setelah pertemuan tersebut, meskipun Gedung Putih mengajukan untuk diadakannya sesi tanya-jawab dengan wartawan namun permintaan ini ditolak oleh Beijing.
Abbott Bertemu Dengan Putin
Daily Telegraph melansir pertemuan antara Perdana Menteri Australia Tony Abbott dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada makan malam Senin (10/11). Tidak ada pembicaraan yang menegangkan, hanya percakapan sekitar MH17 yang dilontarkan dengan sangat sopan. Sebelumnya keduanya tampak begitu canggung saat sessi foto bersama dilaksanakan. Abbott yang berdiri tepat di belakang Putin pada sessi foto tetap terlihat melempar senyum.
Sebelumnya Australia pernah menyatakan kemarahannya atas penembakan MH17 yang diduga dilakukan oleh Rusia, walaupun hingga hari ini tidak ditemukan sebuah bukti yang menguatkan tuduhan tersebut.
Lagi menurut Daily Telegraph, Abbott dan Putin menghabiskan beberapa menit untuk berbicara di sela-sela makan malam. Dengan ramah Abbott mengatakan kepada Putin bahwa ia ingin Rusia untuk mematuhi Resolusi PBB untuk memastikan akses yang aman ke lokasi kecelakaan MH17 dan bersikap co -operate dengan para penyidik. Putin diyakini telah mengatakan kepada Abbott kesediaan Rusia untuk bekerja sama. Kedua tokoh ini kemudian sepakat untuk melanjutkan diskusi mereka pada Selasa (11/11) di sela-sela KTT APEC.
Abe Bertemu Dengan Park
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye telah sepakat untuk memulai pembicaraan sejak bulan April lalu untuk memperbaiki hubungan diplomatik yang telah renggang oleh isu-isu yang mencakup perang masa lalu, demikian dikatakan kementerian luar negeri Jepang seperti dilansir oleh Reuters.
Pada makan malam yang diselenggarakan oleh Beijing selama Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), kedua pemimpin hanya memiliki percakapan singkat dan keduanya sepakat untuk memastikan kemajuan yang dibuat dalam pembicaraan.
Abe telah menyerukan pertemuan puncak dengan Park sejak menjadi perdana menteri Jepang. Terlepas dari pertemuan tiga-arah dengan Presiden AS Barack Obama yang terjadi pada bulan Maret, namun, hubungan kedua negara tetap dingin.
Pembicaraan tingkat kerja dimulai pada bulan April mulai dari isu yang terjadi pada masa perang Jepang pada saat wanita Korea dijadikan “perempuan penghibur” di rumah bordil militer Jepang selama Perang Dunia Kedua. Pada wakti itu Korea Selatan mengatakan bahwa Jepang belum cukup menebus penderitaan para perempuan Korea dan telah memprotes ulasan Tokyo pada tahun 1993 dan permintaan maaf yang mengakui keterlibatan pemerintah Jepang dalam memaksa para perempuan Korea.
Abe Bertemu Dengan Xi Jinping
Sebenarnya telah sekian lama Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyerukan ingin bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping terkait sengketa Laut Cina Selatan tetapi tidak pernah mendapatkan sambutan. Namun kali ini pertemuan tidak dapat dielakkan lagi. Abe telah bertemu dengan Xi pada Senin (10/11) demikian dilaporkan oleh Reuters.
Setelah jabat tangan canggung antara Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, maka keduanya pun mengadakan pembicaraan resmi pada Senin (11/11) untuk pertama kalinya sejak kedua pemimpin menjabat. Tayangan televisi menunjukkan Abe menunggu Xi untuk menyambutnya di Great Hall Beijing Rakyat. Keduanya nampak tersenyum canggung dan saling berjabat tangan tanpa berbicara. Pertemuan ini pun kemudian dilanjutkan dengan pembicaraan serius.
uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: Antara