(Business Lounge – News & Insight)
Rini Soemarno terpilih sebagai Menteri BUMN untuk masa bakti 5 tahun ke depan. Perempuan berusia 56 tahun ini lahir di Maryland, Amerika Serikat dan meraih gelar Sarjana Ekonominya pada tahun 1981 di Wellesley College, Massachusetts, Amerika Serikat.
Begitu kembali ke Indonesia, Rini bekerja di Citibank Jakarta. Berkat keuletan dan kerja kerasnya, karir Rini di Citibank melesat hingga menempati posisi Vice President yang menangani Divisi Coorporate Banking, marketing and Trainning. Sukses di Citibank, Rini kembali mencoba tantangan baru, pada tahun 1989 Rini memilih untuk berhenti dari Citibank dan pindah ke PT Astra Internasional untuk dapat terus mengembangkan karirnya. Setahun bergabung di PT. Astra Internasional, tahun 1990 ia dipercaya oleh William Soeryadjaya, komisaris perusahaan itu untuk menduduki kursi Direktur Keuangan Astra Internasional.
Sampai pada tahun 1998 ibu beranak 3 ini ditarik ke jajaran birokrasi. Rini dipilih Menteri Keuangan saat itu, Fuad Bawazier, untuk membantunya menjadi asisten bidang Hubungan Ekonomi Keuangan Internasional. Di tahun yang sama, tepatnya bulan April, pemerintah juga mengangkatnya menjadi Wakil Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Tapi, rupanya dua jabatan itu hanya kuat dijalani Rini dalam hitungan bulan. Ada banyak faktor eksternal yang membuat dirinya tidak bisa berkarya secara maksimal di sana. Rini mengundurkan diri dari dua jabatan tadi dan kembali ke Astra Internasional.
Namun, keberuntungan memang masih melekat pada diri Rini Soewandi. Presiden Megawati Soekarno Putri mempercayainya untuk duduk di kursi Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Kabinet Gotong Royong, dilantik 9 Agustus 2001. Rini Soemarno mengakhiri masa jabatannya sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia ke 29 pada tanggal 22 Oktober 2004.
W.Lubis/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: Business Lounge