(Business Lounge – News & Insight) Bandara Changi akan berlakukan langkah-langkah pemeriksaan yang lebih ketat mulai Rabu (15/10). Hal ini untuk mengantisipasi pencegahan masuknya virus Ebola yang mematikan. Departemen Kesehatan Singapura pun akan memperkenalkan langkah-langkah pemeriksaan tambahan yang akan diterapkan di Bandara Changi juga beberapa bandara lainnya demikian seperti dilansir oleh Channel News Asia.
Singapura merasa sangat penting untuk mengambil langkah antisipasi berkaitan dengan adanya kabar penyebaran virus Ebola ke Spanyol dan Amerika Serikat setelah adanya wabah Ebola di Afrika Barat. Departemen Kesehatan Singapura mengatakan pada Selasa (14/10) ada atau tidaknya potensi penularan pada masarakat Singapura tidak dapat dikesampingkan.
Beberapa langkah screening yang akan diterapkan adalah sebagai berikut:
– Para pendatang yang teridentifikasi berasal dari negara-negara yang terinfeksi Ebola (Guinea, Liberia, Sierra Leone, Nigeria, Senegal dan Republik Demokratik Kongo) akan diarahkan menuju screening station. Di tempat itu, suhu mereka akan diukur dan diminta untuk mengisi questionnaire untuk mengidentifikasi apakah mereka terkenan paparan Ebola. Akan diletakkan tanda-tanda di bandara untuk mengarahkan mereka menuju screening station.
– Para penumpang kemudian akan diminta untuk mengisi Health Declaration Card (Kartu Pernyataan Kesehatan), yang akan mencakup rincian relasi mereka di Singapura. Wisatawan yang dinyatakan bersih kemudian akan diarahkan ke meja petugas di ruang kedatangan untuk , di mana mereka akan menghapus status kontrol imigrasi mereka.
– Mereka yang ditemukan mengalami demam akan dibawa dengan ambulans yang sudah disediakan ke Rumah Sakit Tan Tock Seng untuk mendapatkan pemeriksaan medis lebih lanjut.
– Wisatawan yang tidak demam namun diidentifikasi adanya kemungkinan terkena infeksi virus Ebola akan dikarantina atau diletakkan di bawah pengawasan tergantung seberapa besar resikonya.
Mereka yang tersangka memiliki dugaan akan diprioritaskan untuk mendapatkan perawatan di bagian gawat darurat, dan diisolasi dari pasien lain untuk meminimalkan risiko penularan. Kemudian akan dilakukan pelacakan siapa saja yang telah melakukan kontak fisik dengan pasien untuk kemudian dikarantina.
Selain di Bandara Changi, Health Declaration Card (Kartu Pernyataan Kesehatan) juga akan diberlakukan pada pos pemeriksaan pada transportasi darat dan laut, serta di Seletar Airport.
Semua rumah sakit juga telah mengingatkan tentang pentingnya kewaspadaan terhadap kemungkinan adanya kasus ini dan pentingnya pengendalian infeksi secara ketat. Setiap rumah sakit umum pun dipastikan untuk memiliki langkah-langkah pengendalian infeksi yang tepat.
Kementerian Singapura juga menyarankan anggota masyarakat untuk mempertimbangkan penundaan perjalanan ke negara-negara yang terkena virus Ebola, serta untuk mengambil tindakan pencegahan jika mereka bepergian di negara-negara tersebut. Departmen Kesehatan SIngapura juga mengatakan bahwa mereka akan terus menjalin komunikasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta pihak-pihak luar lainnya untuk memantau situasi dengan seksama.
uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: Antara