Pesawat Antariksa NASA Tiba di MARS Setelah 10 Bulan Perjalanan

(Business Lounge – News & Insight) Pesawat ruang angkasa Maven, milik NASA tiba di Mars pada Minggu (21/9) setelah menempuh perjalanan sejauh 442 juta mil yang dimulai hampir setahun yang lalu, demikian dilansir oleh abcnews. Hal ini telah disampaikan oleh John Grunsfeld, kepala NASA untuk misi ilmu pengetahuan. “Ini adalah sebuah malam yang luar biasa,” demikian ia berujar oleh karena robot penjelajar milik NASA tersebut telah berhasil memasuki orbit MARS. “Berdasarkan data navigasi diamati, Maven sekarang di orbit Mars,” terdengar pengumuman resmi. Mereka yang berada di pengendali penerbangan bertepuk tangan menyambut berita tersebut, dan berjabat tangan; tawa memenuhi ruangan yang sebelumnya penuh ketegangan.

Misi NASA Meneliti MARS

Maka NASA pun dapat memulai pekerjaan misinya yang telah menghabiskan dana sebesar $ 671 juta. NASA memang hendak mempelajari atmosfer Mars. Para ilmuwan memprediksi bahwa atmosfer Mars memiliki petunjuk tentang bagaimana planet ini mulai kehilangan atmosfernya. Juga adanya perubahan pada air dan karbon dioksida pada atmosfer pada miliaran tahun yang lalu. Bagaimana Mars kehilangan atmosfer adalah salah satu misteri terbesar dalam ilmu pengetahuan.

NASA berharap dapat memperoleh jawaban apakah planet ini memiliki potensi untuk mendukung kehidupan walaupun itu hanya mikroba sekalipun. Maven yang merupakan singkatan dari Mars Atmosphere dan Volatile Evolution Mission, akan menghabiskan setidaknya satu tahun mengumpulkan data. Dari data-data ini NASA berharap memperoleh informasi yang sebanyak-banyaknya tentang planet Mars sebelum mengirimkan manusia ke sana yang diharapkan dapat dilakukan pada tahun 2030-an.

“Mars adalah tempat yang dingin, tapi ada banyak atmosfer,” kata John Clarke dari tim ilmu pengetahuan MAVEN. “Sangat dingin, jauh di bawah nol. Atmosfer di sekitarnya hanya setengah persen dari atmosfer bumi,” tambahnya. “Tapi kita tahu bahwa Mars bisa berubah dan itu mungkin berbeda pada masa lalu. Ada banyak hal data masa lalu yang membuktikan bahwa air mengalir di permukaan Mars.”

MarsMaven-Orbit-Insertion

Kesuksesan NASA

NASA merupakan badan antariksa paling sukses di dunia yang mengirimkan pesawat penjelajah dan penyelidik ke Mars. Terhitung sejak mengirimkan Viking 1 dan 2 pada tahun 1975 dan Reconnaissance Orbiter Mars pada tahun 2005, sebuah kendaraan robot terbaru AS yang saat ini sedang menjajaki Gale Crater dan Gunung Sharp, mencari batu yang menarik dan mengirimkan kembali data apakah lingkungan Mars pada masa lalu dapat mendukung kehidupan.

Namun ketiga peluncuran tersebut belum terhitung berhasil hingga NASA meluncurkan Maven pada November tahun lalu dari Cape Canaveral. Membutuhkan waktu sekitar 12 menit untuk memperoleh data yang dikirimkan oleh Maven mengingat jarak antara bumi dan Mars mencapai 138 juta mil serta minimnya sinyal pesawat ruang angkasa itu.

Selain Maven juga telah ada tiga pesawat ruang angkasa sudah mengitari Mars, dua pesawat Amerika dan satu pesawat Eropa. Sedangkan akhir pekan ini, sebuah pesawat ruang angkasa India, Mars Orbiter Misi, akan berada di jalur untuk mencapai Mars. Pesawat penjelajah ini tidak berawak dan diatur untuk memasuki orbit Mars dalam beberapa hari ke depan setelah 10 bulan di ruang angkasa. Ini menandai misi pertama India ke planet untuk mencari bukti kehidupan.

uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: wikipedia

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x