Suara “No Thanks” Memimpin di Skotlandia

(Business Lounge – News & Insight) Perhitungan suara Skotlandia masih berlangsung, namun kubu penentang kemerdekaan di ambang kemenangan demikian dilansir oleh media Inggris Daily Record.

Kubu pro kemerdekaan memang menang tipis di Glasgow dan North Lanarkshire, tetapi angka tersebut tetap belum dapat mengimbangi suara penentang kemerdekaan. Sedangkan penentang kemerdekaan menang telak di South Lanarkshire.

Pada dini hari Jumat (19), suara penentang kemerdekaan telah mencapai 53,9 %. Penentang kemerdekaan juga menang Falkirk, Perth, Kinross dan West Lothian. Begitu juga beberapa wilayah lainnya.

Salah satu perubahan drastis yang cukup diperhatikan adalah perubahan suara di Faklkirk yang semula lebih banyak yang memilih untuk merdeka ketika masa kampanye berlangsung, tetapi kini lebih banyak yang memilih untuk tetap bersama Inggris.

Mereka yang pro kemerdekaan masih berharap mendapatkan tambahan suara, walaupun beberapa pendapat meragukan hal tersebut.

Setelah pemilihan suara usai malam kemarin, First Minister Alex Salmond mengatakan, “Ini telah menjadi hari yang luar biasa. Masa depan Skotlandia benar-benar berada di tangan Skotlandia,” demikian dilansir oleh Daily Record.

Sedangkan pemimpin konservatif Skotlandia Ruth Davidson mengatakan bahwa ia yakin bahwa mereka yang selama ini belum menyatakan suaranya pada masa kampanye, telah memilih untuk tetap bergabung dengan Inggris. Davidson menambahkan bahwa apapun hasilnya, politik di Skotlandia telah berubah. “Status quo telah berakhir. Skotlandia akan berubah setelah ini. “

uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x