Skotlandia Dalam Sejarah

(Business Lounge – News & Insight) Skotlandia, seperti yang dikenal saat ini, dibentuk oleh evolusi teritorial selama Abad Pertengahan. Skotlandia berjuang melepaskan diri dari jajahan Inggris selama abad ke-14. Tetapi kemudian kedua negara ini bersatu membentuk Kerajaan Inggris pada tahun 1707. Lalu kemudian kerajaan ini pun bersatu dengan Kerajaan Irlandia pada tahun 1801 untuk membentuk Inggris. Tetapi sebagian Irlandia meninggalkan kerajaan ini pada tahun 1922 untuk membentuk Republik Irlandia.

Sejak tahun 1920-an Skotlandia selalu berupaya menjadi tuan di rumahnya sendiri. Lalu partai demi partai politik pun dibentuk untuk bertanding pada pemilu Inggris namun hingga tahun 1960-an belum ada kesuksesan signifikan yang dapat diraih.

Namun pada tahun 1940-an, sebuah dokumen yang kemudian disebut dengan “the Scottish Covenant” ditandatangani oleh 2 juta orang (dari populasi 5 juta) dan kemudian dikenal sebagai devolusi Skotlandia. Devolusi ini merupakan ratifikasi Perjanjian Penyatuan Inggris dan Skotlandia pada tahun 1707. Sejak saat itu semua kembali pada Parlemen Skotlandia dan Skotlandia pun terus berupaya melepaskan diri.

Beberapa kali referendum diadakan, referendum pertama tahun 1979, referendum kedua tahun 1997, namun suara yang berkata “Ya” belum memenuhi kuota yang seharusnya.

Pada tahun 1998, berdirilah Parlemen Skotlandia yang baru dan dukungan atas kemerdekaan Skotlandia semakin bertambah-tambah.

Perdebatan demi Perdebatan

Perdebatan pun terjadi mengenai apakah Parlemen Skotlandia memiliki kekuatan untuk membuat undang-undang untuk referendum yang berkaitan dengan isu kemerdekaan Skotlandia. Pemerintah Skotlandia bersikeras pada 2010 bahwa mereka bisa membuat undang-undang referendum.

Perjanjian Edinburgh kemudian ditandatangani oleh kedua pemerintah. Perjanjian Edinburgh adalah perjanjian antara Pemerintah Skotlandia dan Pemerintah Inggris, yang ditandatangani pada tanggal 15 Oktober 2012 di St Andrew House, Edinburgh, untuk menyelenggarkan referendum kemerdekaan Skotlandia.

Kedua pemerintah sepakat bahwa referendum harus:

  1. Memiliki dasar hukum yang jelas
  2. Disahkan oleh Parlemen Skotlandia
  3. Dilakukan sebagai permintaan dan kepercayaan dari parlemen, pemerintah, dan rakyat
  4. Mengakomodir aspirasi dan keinginan dari seluruh rakyat Skotlandia dan sebagai hasilnya juga akan diterima oleh semua pihak.

Perjanjian ini ditandatangani oleh Perdana Menteri David Cameron, Sekretaris Negara untuk Skotlandia Michael Moore, First Minister Alex Salmond, dan Deputy First Minister Nicola Sturgeon.

Sesuai dengan Perjanjian Edinburgh inilah maka referendum kemerdekaan Skotlandia disetujui untuk diselenggarkaan pada 18 September 2014.

(back to: Menjelang Referendum Skotlandia 2014)

Referendum Skotlandia

uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: wikipedia

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x