MUSEUM JOANG 45

Mengenal sejarah seputar perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia masih sangat menarik untuk diketahui, jika Anda salah satu yang memiliki rasa ingin tahu itu maka Museum Joang 45 jangan sampai Anda lewatkan. Museum yang menempati Gedung Joang ’45 di Jl. Menteng Raya 31, Jakarta ini menyimpan sejumlah catatan sejarah mengenai berbagai peristiwa menjelang kemerdekaan RI.

Pada mulanya gedung ini dibangun sebagai sebuah hotel yang diberi nama Schomper Hotel pada tahun 1920-an. Dikelola oleh L.C. Schomper, seorang warga berkebangsaan Belanda namun telah lama menetap di Batavia. Hotel ini termasuk yang terkenal di bagian selatan Batavia. Dibangun dengan megah pada jamannya, hotel ini terdiri dari beberapa bangunan. Bangunan utama berdiri di tengah sedangkan kamar-kamar menginap para tamu dibangun pada sisi kiri dan kanannya.

Saat ini bangunan yang sebelumnya menjadi kamar penginapan yang tersisa tinggal beberapa yaitu bangunan yang berada pada sisi utara gedung utama. Bangunan tersebut beralih fungsi menjadi ruang perpustakaan, ruang kreativitas anak (children room) dan kantor Wirawati Catur Panca.

IMG_8663

IMG_8679

IMG_8680

IMG_8681

IMG_8682

IMG_8688

IMG_8662

IMG_8687

IMG_8685

IMG_8684

IMG_8686

IMG_8683

Ketika Indonesia kemudian diduduki oleh Jepang (1942-1945), hotel ini diambil alih oleh Ganseikanbu Sendenbu (Departemen Propaganda Jepang) dan berubah fungsi menjadi sebuah kantor. Sebagai kantor gedung ini kemudian dikenal sebagai Gedung Menteng 31 dan dimulailah berlangsungnya berbagai program politik bagi pemuda-pemuda Indonesia yang diselenggarakan sepenuhnya oleh pemerintah Jepang.

Berbagai tokoh pemuda yang kemudian berperan dalam kemerdekaan terlibat di dalam program ini. Antara lain Chaerul Saleh, Sukarni, A.M Hanafi serta Adam Malik. Mereka inilah yang kemudian lebih dikenal sebagai ‘Pemoeda Menteng 31’, yang selanjutnya menjadi aktor dibalik penculikan Soekarno, Hatta dan Fatmawati ke Rengasdengklok sehari sebelum kemerdekaan. Tokoh-tokoh pemuda tersebut dibina oleh Soekarno, Hatta, Moh. Yamin, Sunaryo dan Achmad Subarjo.

IMG_8660

IMG_8664

IMG_8665

IMG_8666

Di museum ini dipamerkan sejumlah lukisan tentang peristiwa seputar proklamasi kemerdekaan RI. Terdapat pula beberapa diorama, antara lain yang menggambarkan suasana Gedung Menteng 31 pada masa kemerdekaan dan orasi Soekarno dalam Rapat Besar di Lapangan IKADA pada 19 September 1945. Adapun berbagai arsip dari para tokoh pergerakan kemerdekaan, juga koleksi tiga kendaraan kepresidenan yang digunakan Presiden dan Wakil Presiden pertama RI.IMG_8667

IMG_8668

IMG_8669

IMG_8670

IMG_8689

IMG_8690

IMG_8691

IMG_8692

IMG_8693

IMG_8694

IMG_8695

IMG_8696

IMG_8697

IMG_8698

IMG_8699

IMG_8702

Selain dokumentasi sejarah, Museum Joang 45 dilengkapi berbagai fasilitas, antara lain ruang pameran tetap dan temporer disertai pojok multi media, bioskop joang 45 yang menayangkan berbagai film bertema perjuangan dan dokumenter, perpustakaan referensi sejarah, children roomyang berisi aneka games, foto studio, souvenir shop dan plaza outdoor untuk aktivitas teater anak

Sonang Elyas/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: Sonang Elyas

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x