(Business Lounge – Manage Your Business) Saat ini kompetisi antar perusahaan multinational semakin meningkat saat batas-batas negara semakin tidak menjadi masalah. Bagi perusahaan untuk membuka usaha di negara lain saat ini semakin mudah. Minuman ringan Coca-cola hampir 22 tahun ada di Indonesia, menguasi market Indonesia namun tahun ini menghadapi kenyataan persaingan yang ketat dengan Big Cola dari Peru yang membuat Coca-Cola mengalami tekanan juga.
Ketika persaingan semakin ketat melalui cepatnya sistem informasi teknologi, bagi banyak perusahaan maka kurva product life cycle sebuah produk atau jasa menjadi semakin pendek. Baru saja Apple mengeluarkan Ipad, maka Samsung mengeluarkan produk yang lain, Galaxy Tab dengan keunggulan yang lebih, yang segera menarik pasar pembeli Ipad. Dalam usia setahun Ipad sudah nampak ketinggalan dan memang ditinggalkan banyak pencinta gadget.Kondisi yang terjadi ini membuat perusahaan harus menekankan pentingnya inovasi agar tetap bertahan dalam persaingan yang ketat.
Sources of Competitive Advantage Over Time
Sejarah mencatat bahwa Inovasi selalu digunakan untuk membawa produk-produk masuk ke pasar, melalui berbagai bentuk model bisnis, seperti yang terlihat pada gambar Sources of Competitive Advantage Over Time. Tahun 1940-an yang membuat perusahaan menang dalam persaingan dilakukan melalui Time and Motion Study, perusahaan membuat kemenangan dengan mengefisienkan waktu dan gerak dengan membuang yang tidak memberikan nilai tambah. Tahun 1970 pergeseran terjadi dari Time and Motion Study menuju ke Management by Objectives. Para manajer tahun itu sangat mengenal bagaiman keunggulan Management By Objectives, semua unit mengarah ke tujuan yang sama yang merupakan bagian dari tujuan yang utama. Tahun 1980 Management by Objectives bergerak kearah Business Productivity Reengineering, manajer-manajer pada tahun itu selalu melakukan reengineering diseluruh unit bisnis untuk mencapai optimalisasi proses-proses di perusahan untuk memenangkan persaingan.
Memasuki abad 21 maka saat ini Creativity and Innovation yang menjadi sumber untuk memenangkan persaingan. Dalam pendekatan-pendekatan manajemen yang dilakukan selama abad 19 sampai ke abad 20 Creativity and Innovation sudah digunakan namun belum menjadi sumber utama dari persaingan seperti sekarang ini. Creativity and Innovation merupakan sumber yang harus dimiliki oleh perusahan.
Setiap perusahaan saat ini yang hendak menghasilkan Creativity and Innovation haruslah memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi. Persyaratan yang utama tentulah sekarang ini diperlukan anggaran yang lebih besar untuk research and development. Sebuah studi menyatakan bahwa Cina sekarang menganggarkan lebih besar dari Amerika Serikat untuk research and development. Fakta ini sebagai bukti bahwa perusahaan-perusahaan multi national sekarang memang sangat menyadari pentingnya Creativity and Innovation. Persyaratan yang kedua adalah perlunya menciptakan learning culture dalam perusahaan, semangat bahwa semua bisa dilakukan adalah dasar dari pembentukan learning culture. Dua persyaratan ini, bila dipenuhi memungkinkan Creativity and Innovation akan mengalir deras dan perusahaan memenangkan persaingan.
Fadjar Ari Dewanto/Managing Partner Business Advisory Vibiz Consulting/VMN/BL