(Business Lounge – Business Today) – Situs populer microblogging Weibo mengalami penurunan rugi bersih sebesar 56 persen dari tahun lalu menjadi US $ 15.4 juta pada kuartal kedua ini karena pendapatannya naik lebih dari dua kali lipat bersama dengan meningkatnya layanan tambahan dan e-commerce yang terkait dengan pendapatan.
Pendapatan dari Weibo mencapai US $ 77.3 juta, dengan lebih dari 75 persen disumbangkan oleh pendapatan iklan, demikian disampaikan perusahaan yang terdaftar di NASDAQ ini dalam sebuah pengajuan bursa kemarin.
“Weibo telah membuat kemajuan besar dalam membangun sebuah platform social commerce dan menawarkan iklan untuk pelanggan dari merek terkenal,” Charles Chao, CEO Sina, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Terminal mobile sekarang berkontribusi sebanyak 39 persen terhadap pendapatan Weibo dan perusahaan mengharapkan tren ini terus berlanjut bersama dengan beralihnya pengguna dari komputer desktop ke smartphone dan komputer tablet. Weibo memiliki pengguna aktif harian rata-rata naik menjadi 69.7 juta pada akhir Juni.
Perusahaan induknya Sina, yang memegang saham 54 persen, melaporkan keuntungan US $ 16,6 juta dalam tiga bulan yang berakhir 30 Juni, jauh berbeda dari kerugian bersih sebesar US $ 11.5 juta dari tahun sebelumnya. Pendapatannya melonjak 21 persen menjadi US $ 187 juta.
Sina juga meluncurkan sistem pembayaran sendiri dan meningkatkan promosi platform pembiayaan internet untuk memungkinkan pengguna untuk membeli produk wealth management, mengikuti raksasa Internet Alibaba dan Baidu.
Alibaba Group membeli 18 persen dari Weibo seharga US $ 586 juta pada tahun lalu dan dua perusahaan lain telah meluncurkan kemitraan, termasuk membiarkan vendor Taobao memasarkan produk mereka kepada pengguna yang ditargetkan melalui Weibo.
Arum/Journalist/VM/BL