(Business Lounge-Business Today) Lenovo mulai goyang di negeri asalnya sendiri. Hal ini sebagai dampak dari kompetisi ketat di Tiongkok memukul margin produsen telepon pintar atau smartphone. Kini Lenovo Group Ltd memiliki strategi baru yaitu menjual lebih banyak telepon genggam di negara-negara berkembang.
Tercatat laba bersih Lenovo untuk kuartal hingga Juni naik 23% dari setahun sebelumnya. Hal ini disebabkan kenaikan penjualan smartphone di Asia Tenggara, Eropa Timur, dan Amerika Latin. Sedangkan pendapatan Lenovo untuk kuartal ini naik 18% menjadi $10,4 miliar, dibanding $8,79 miliar setahun sebelumnya.
Pada tahun 2013 Lenovo juga sempat merebut posisi Hewlett-Packard Co sebagai produsen komputer pribadi (PC) terbesar dunia. Kini, perusahaan itu tengah memproses pembelian bisnis handset Motorola Mobility kepunyaan Google Inc, dengan nilai $2,91 miliar. Pada saat yang sama, Lenovo menantang Samsung Electronics Co dan Apple Inc dalam pasar smartphone global.
“Meski Tiongkok masih menjadi pasar terpenting bisnis ponsel kami, saya berharap perusahaan bisa memiliki lebih banyak peluang di luar Tiongkok,” papar Chief Executive Yang Yuanqing seperti yang dilansir olehThe Wall Street Journal. “Tempat-tempat itu adalah pasar potensial masa depan kami. Jadi, kami melakukan lebih banyak upaya serta mengerahkan lebih banyak sumber daya ke dalam pasar-pasar itu,” papar Yang.
Perusahaan juga menyatakan pengiriman smartphone dalam kuartal ini naik lebih dari empat kali lipat di luar Tiongkok, meski tak memperinci angkanya. Pengiriman ponsel di Asia Tenggara naik nyaris empat kali lipat. Sementara pengiriman di Eropa Timur tumbuh enam kali lipat.
Fakta membuktikan bahwa produk-produk dari Tiongkok, seperti Lenovo dan Huawei Technologies Co, turut mengancam Samsung. Mereka menjual handset Android yang lebih terjangkau. Produk semacam itu dilengkapi fitur teknologi kompetitif bagi jutaan konsumen yang berupaya mengganti ponsel sederhana mereka ke smartphone. Belakangan ini, pasar smartphone mahal kian jenuh. Pertumbuhan industri telepon pintar kini disetir permintaan untuk model murah, termasuk di negara seperti Brasil, Rusia dan India.
Penjualan PC masih membukukan nyaris 80% pendapatan Lenovo. Di lain sisi, bisnis handset perusahaan tumbuh pesat. Dalam kuartal II, Lenovo menempati peringkat keempat dalam pasar smartphone sedunia. Pangsa pasarnya sebesar 5,4% berdasarkan pengiriman, menyusul di belakang Samsung dengan 25,2%, Apple dengan 11,9%, dan Huawei dengan 6,9%, menurut firma penelitian IDC.
Tania Febe/Journalist/VM/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: Wikipedia