(Business Lounge – Present Your Service) Ada sebuah pepatah yang mengatakan apalah arti sebuah nama? Sepertinya menyiratkan kepada kita bahwa tidak penting nama seseorang. Memang kalau dilihat atau diperhatikan terkadang nama seseorang yang kita jumpai itu terkesan lucu, unik bahkan “ndeso”. Tapi terlepas dari semua itu, nama adalah identitas seseorang. Sesungguhnya dalam dunia service sangatlah penting untuk nama disebutkan dengan baik dan benar.
Sebelumnya bagi saya, menyebutkan nama seseorang adalah sesuatu yang biasa saja. Saya sudah terbiasa mendengarkan seorang satpam, teller atau petugas lainnya di Bank begitu ramah menyapa nasabah dengan menyebutkan namanya. Tetapi suatu pengalaman sederhana yang saya alami telah mengubahkan pandangan saya tentang pentingnya dan “wah”-nya sebuah sapaan dengan menyebutkan “nama”.
Pengalaman Menarik
Satu kali saya datang ke sebuah mal yang terletak di daerah Jakarta Barat. Pada awalnya saya hanya sekedar ingin refreshing saja, tetapi suasana yang nyaman dan para SPG yang memberikan ruang untuk melihat-lihat mengubah rencana saya. Saya yang semula tidak berencana untuk berbelanja, menjadi merogoh kocek untuk membeli sesuatu yang menarik.
Setelah mendapatkan barang belanjaan yang diinginkan maka saya segera menuju kasir untuk membayarnya. Antrian saat itu tidak terlalu ramai sehingga dengan cepat saya tiba pada giliran saya untuk melakukan pembayaran. Setibanya di meja kasir, sang kasir menyapa dengan ucapan selamat sore lalu saya pun memberikan barang belanjaan saya untuk di-“scan” dengan barcode yang tertera. Sang kasir menyebutkan nilainya dan saya pun memberikan kartu kredit sebagai alat pembayaran yang saya gunakan saat itu. Saya menunggu proses beberapa detik. Tidak lama print out tagihan keluar dan saya diminta membubuhkan tanda tangan disitu, barang belanjaan diberikan dan kartu kredit dikembalikan dengan mengucapkan terima kasih sambil menyebutkan nama saya.
Wow.. saya terkejut dan sumringah, rupanya sang kasir menyempatkan diri untuk membaca nama saya yang tertera di kartu kredit tersebut, padahal saya tidak berbelanja banyak dan penampilan saya biasa biasa saja. Hal ini sangat sederhana sebetulnya tetapi sangat menyentuh sekali bagi saya, dia begitu tulus memberikan pelayanan yang terbaik pada saat bekerja sebagai seorang kasir.
Disini saya mendapatkan pelajaran bahwa adalah penting bagi kita untuk bersikap perduli kepada pelanggan. Dalam setiap kesempatan dan interaksi tunjukkanlah perhatian yang tulus tanpa membeda bedakan. Sekecil apapun yang kita lakukan jika didasari dengan ketulusan dan kepedulian akan menjadi sesuatu yang sangat berarti dan berkesan. Ingatlah kembali akan posisi kita sebagai seorang frontliner yang mengemban tanggung jawab yang sangat besar dan mulia yaitu sebagai wakil perusahaan yang menentukan citra serta maju atau tidaknya perusahaan.
Beberapa Hal Penunjang Service
Selain keramahan, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menunjang sikap baik yang sudah diberikan kepada pelanggan yaitu :
• Pakaian, Penampilan Bersih dan Menarik
Agar diperhatikan warna pakaian tidak kusam, bersih, tidak terkena lunturan, wangi, rapi dan tidak berlebihan sesuai dengan standard yang perusahaan tetapkan.
• Percaya diri, Tenang dan Sopan
Seorang petugas harus tampil percaya diri, tenang dan menjaga kesopanan ketika melayani pelanggan, jangan ada kesan ragu ragu. Hal ini akan membuat pelanggan merasa nyaman dan yakin anda dapat memberikan solusi.
• Ramah dan Penuh Senyum
Lakukan dengan sewajarnya, tidak berlebihan, tidak dibuat buat. Semua harus lahir dari hati agar pelayanan terasa lebih akrab, tidak kaku dan robotik.
• Bicara dengan Jelas dengan Bahasa yang Baik dan Benar
Perkataan yang disampaikan harus diucapkan dengan jelas dan dengan bahasa yang dapat dimengerti agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Semoga beberapa hal di atas dapat membantu Anda untuk menyajikan service yang excellent.
Esther Tionar/Contributor/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana