(Business Lounge – Business Today) Arab Saudi, negara produsen minyak terbesar di dunia saat ini masih menutup pasar modalnya untuk investor asing. Akan tetapi, mulai tahun 2015 mereka akan membuka kesempatan bagi investor asing untuk masuk ke pasar modal mereka.
Pemerintah Arab Saudi menyatakan kebijakan ini akan mulai berlaku pada tahun 2015 dengan menargetkan modal masuk sebesar US$745 miliar. Sontak berita ini membuat pasar modal Arab Saudi gempar sehingga Tadawul All Share Index melompat ke level tertingginya selama 6 tahun terakhir.
Otoritas pasar modal Arab Saudi mengatakan bahwa investor asing ini masih dibatasi dengan aturan yang ketat. Salah satu persyaratan untuk menjadi investor asing Arab Saudi adalah memiliki aset minimal US$ 5 miliar dan usaha yang dijalankan sudah berjalan paling tidak selama 5 tahun. Peraturan ini guna menghindari dari berbagai spekulasi yang dapat menganggu jalannya pasar modal Arab Saudi.
Saat ini sudah 3 bank yang melakukan uji coba transaksi di pasar modal tersebut. Bank-bank tersebut tersebut adalah HSBC Holdings Plc, Deutsche Bank AG dan satu pihak lagi yang tak mau disebutkan namanya mengingat proyek ini masih sangat dini dan belum terbuka untuk umum.
Dapat dikatakan bahwa Arab Saudi semakin terus mengembangkan ekonominya dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 6.4% selama 4 tahun terakhir. Hal ini sedikit berbeda dengan beberapa negara tetangganya yang sedang berhadapan dengan krisis politik. Diharapkan dengan berubahnya peraturan pasar modal, maka Arab Saudi dapat alami lompatan pertumbuhan ekonomi.
Bobby Haidar/Journalist/VM/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: telegraph.co.uk