(Business Lounge – Lead & Follow) Mendengar kata goal tentu sudah biasa, apalagi di musim pertandingan bola dunia kemarin, kata goal sangat sering diteriakkan banyak orang. Setiap kali orang berteriak “…Goal..!!” selalu disertai dengan luapan kegembiraan, lompatan yang semangat, senyum yang lebar. Goal merupakan sesuatu yang dinanti-nanti dengan antusiasme yang tinggi.
Dalam sebuah pertandingan selalu ada goal yang ingin dicapai. Namun, goal bukan hanya dalam dunia bola. Dalam kehidupan kita pribadi sehari-hari dan dalam dunia pekerjaan harus ada goal. “Goal” adalah sesuatu yang kita ingin capai. Sesuai dengan “sesuatu” itu apa, kitalah yang menentukan.
Goal Bagi Seorang Pemimpin
Bagi seorang pemimpin, goal adalah sesuatu yang penting karena dapat menjadi tolak ukur keberhasilan atau melihat terjadinya kegagalan. Penting dalam arti, bukan hanya bagi leader melainkan leader bersama dengan team. Bukan perseorangan. Goal harus merupakan sesuatu yang ada di benak setiap anggota team setiap hari, dipikirkan selalu cara mencapainya dan menjadi sesuatu yang dipahami dengan baik. Goal haruslah realistis, sebab bisa saja kita sendiri yang memperberat pencapaian goal dengan goal yang tidak realistis yang tidak memungkinkan untuk dicapai.
Berikut ini beberapa hal harus diperhatikan dalam set up goal.
1. Goal haruslah merupakan sesuatu yang disusun pertama kali dalam sebuah project dan harus disusun bersama-sama. Jangan hanya oleh satu orang leader. Hal ini penting agar tidak menjadi sesuatu yang hanya menjadi goal pribadi pemimpin.
2. Goal harus berada pada batas realistis untuk dicapai. Hal ini berarti harus memperhitungkan sumber daya, kapasitas yang dimiliki seluruh team bahwa team mampu mencapai goal yang ditetapkan. Hal ini akan membuat semua team merasa semangat dan tidak dibebani oleh semua goal.
3. Goal harus dibedakan dari visi. Visi merupakan sesuatu yang jangka panjang yang merupakan mimpi yang boleh melambung tinggi dan dicapai dengan bertahap, sedangkan goal merupakan sesuatu yang ingin dicapai dalam suatu jangka waktu/periode ataupun dalam suatu proyek tertentu yang tentunya merupakan bagian dari suatu visi.
4. Pastikan setiap orang dalam team memiliki passion dan optimisme yang sama. Jika ada satu orang yang tidak optimis maka akan merusak semangat kerja team. Orang tersebut akan banyak berbicara hal negatif yang dapat mempengaruhi orang-orang yang semangat. Jika ada orang seperti ini dalam team, sebaiknya dicoaching lebih dahulu atau jika tidak ada perubahan, sebagai leader Anda dapat pertimbangkan untuk mengganti posisinya dengan orang yang lebih tepat.
5. Pastikan goal tersebut jelas, “clear”, dipahami dengan baik oleh setiap anggota.
Menyusun Goal Dalam Tim
Menyusun goal dalam tim adalah sesuatu yang sangat menarik dan dapat menjadi suatu “challenge” bagi tim untuk bersama mencapainya. Jika dalam proses set up goal didahului dengan brain storming dan merupakan pemikiran yang “brilliant” dari banyak orang dalam tim maka langkah selanjutnya dalam menyusun program kerja akan menjadi lebih mudah. Setting the goal adalah langkah awal yang menentukan. Ingat, salah langkah bisa fatal akibatnya dan sebaliknya tentunya. Namun, jika tercapai nanti, hal penting lainnya adalah jangan lupa merayakannya bersama team! Biarkan semua yang telah bekerja keras bersorak kemenangan bila goal tercapai!
Let’s set the goal!
Ganbate!
Vera Herlina/Head of Followership and Leadership Academy/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana