Anak dan Orangtua Cemas Nantikan Hasil “Gaokao”

(Business Lounge – World News) – Para siswa bersorak sementara para guru mengibarkan bendera sebelum ujian masuk perguruan tinggi nasional di Hengshui, provinsi Hebei, China, hari Sabtu kemarin.  Menurut Kantor Berita Xinhua, sekitar 9,39 juta siswa akan mengikuti ujian masuk perguruan tinggi nasional atau “gaokao”, sebuah ujian yang sangat kompetitif, berlangsung tanggal 7-8 Juni 2014 kemarin.

Putra Zhang Libing adalah satu di antara 9.39 juta siswa yang terdaftar untuk mengambil Ujian MasukNational College, atau ‘Gaokao’, pada tahun ini. Sang ayah berdiri di luar gerbang  Sekolah Menengah Hongzhi Beijing, salah satu lokasi diadakan ‘Gaokao’  di distrik Dongcheng. Dia melambaikan tangan kepada anaknya ketika anak itu memasuki gedung dan membuat tanda kemenangan dengan jari-jarinya.

Ujian dimulai pukul 9 pagi pada hari Sabtu kemarin. Lebih dari 70.000 siswa dijadwalkan untuk mengikuti ujian di lokasi Beijing saja. Chinese adalah subjek pertama yang diuji.

Zhang mengatakan dia merasa lebih gugup daripada anaknya. “Anak saya biasanya tidak bangun jika tidak ada yang membangunkan dia, tapi dia bangun sendiri pada pukul 6 pagi hari ini,” kata Zhang. “Aku tidak tidur sama sekali”, dia tambahkan. Dia khawatir bagaimana anaknya akan tampil dalam tes, karena Chinese bukan merupakan bidang yang terkuat yang dia kuasai. Zhang merasa sedikit lega ketika anak itu tersenyum saat memasuki aula.

Sang ayah kemudian menyeberang jalan dan duduk di salah satu kursi yang telah didirikan relawan  di seberang jalan. “Aku akan menunggu di sini dan mengantarkan anak saya pulang ke rumah setelah ujian berakhir pukul 11:30,” katanya.

Jalanan menjadi tenang setelah ujian dimulai. Puluhan orangtua menunggu, mengobrol dengan suara perlahan, membaca koran atau duduk diam, tidak melakukan apa-apa sama sekali. Ada polisi, petugas manajemen perkotaan dan dokter yang selalu siap sedia.

‘Gaokao’ adalah salah satu ujian China yang paling penting dikatakan dalam China Daily. Semua keluarga menganggapnya sebagai sesuatu yang sangat serius, karena menentukan peluang pendidikan tinggi anak-anaknya. Para siswa sudah menginvestasikan sejumlah besar waktu dan energinya mempersiapkan untuk itu.

‘Gaokao’ diberhentikan selama “revolusi budaya” (1966-1976) dan telah diadakan setiap tahunnya sejak tahun 1977.

Jumlah peserta tes telah menurun sejak mencapai puncaknya sejumlah 10,5 juta pada tahun 2008. Jumlah tahun ini dari 9.390.000, meningkat sebanyak 270.000, atau 3 persen, dibandingkan jumlah tahun 2013. Hal ini menandai kenaikan pertama dalam lima tahun terakhir.

Sekitar 6,98 juta siswa yang mengikuti tes tahun ini akan diterima, sesuai dengan rencana keseluruhan.

Di luar lokasi diadakannya gaokao=- polisi lalu lintas sekolah Liu Feng mengatakan hari itu adalah pagi yang paling sibuk. Dia dan dua rekannya mulai bertugas sejak pukul 6 pagi, karena banyak orang yang datang awal pukul 7:30 am karena takut terlambat, sehingga menyebabkan kemacetan.

“Kami mengarahkan para pengemudi untuk memarkir di tempat yang tepat untuk memastikan kenyamanan peserta tes ‘,” kata Liu.

Kepala tim  petugas manajemen perkotaan Fu Changquan mengatakan tanggung jawabnya termasuk menghentikan pedagang berjualan dan menghentikan driver dari bunyi klakson mereka untuk memastikan suasana tenang di aula. Tahun ini  adalah keempat kalinya dia bekerja di luar sebuah wilayah pengujian ‘Gaokao’, katanya.

“Pekerjaan saya tidak terlalu sulit pagi ini karena semua orang tahu mereka harus tetap tenang karena sedang ada tes,” katanya.

“Tapi aku akan sangat sibuk selama tes bahasa Inggris pada hari Minggu sore karena kami harus memastikan semua benar-benar diam untuk bagian “listening”.

Relawan Li Sujie sibuk membagi-bagikan surat kabar dan air minum kepada para orang tua. Lie yang berumur 24-tahun, ini bekerja untuk sebuah komunitas di dekatnya, sudah tiba untuk melayani para orang tua sejak jam 07:00.

“Saya hanya ingin memberikan kontribusi,” katanya.

“Ini mengingatkan saya ketika saya mengambil ‘Gaokao’ pada tahun 2007. Perbedaannya adalah hari itu sangat panas, sedangkan hari ini adalah nyaman. Saya berharap siswa mendapat keberuntungan.”

Di kebanyakan tempat, termasuk di Beijing, ‘Gaokao’ berlangsung selama dua hari dalam hari Sabtu dan Minggu kemarin. Hasilnya akan keluar pada akhir Juni. Saat ini baik anak maupun orangtua menantikan dengan cemas akan hasil dari “gaokao” pada akhir Juni.

Arum/Journalist/VM/BL-wchina, chdaily
Editor: Iin Caratri
Image: Antara

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x