Kunjungan Paus Fransiskus di Timur Tengah

Paus Fransiskus tiba di Yordania Sabtu kemarin untuk memulai kunjungan tiga harinya di Timur Tengah, membawa harapan untuk umat Kristiani yang jumlahnya semakin berkurang dan permohonan bagi semua umat beragama untuk bekerja sama untuk mencapai perdamaian.

Kedatangan Paus pertama adalah di al – Husseini Royal Palace di Amman, di mana ia bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II.  Terlihat Raja Yordania Abdullah dan Ratu Rania berjalan bersama Paus Fransiskus ( saat upacara penyambutan di Amman, Yordania, Sabtu kemarin.

Dalam sambutannya di televisi setelah pertemuan itu, Francis memberikan penghargaan kepada upaya Yordania untuk mempromosikan toleransi antar agama dan untuk menyambut bahwa para pengungsi Palestina yang baru-baru ini  mereka melarikan diri dilanda perang Suriah.

Francis mengatakan hal ini “perlu dan mendesak” bahwa solusi damai ditemukan mengatasi  krisis di Suriah. Dia juga menyerukan untuk sebuah “solusi yang tepat berkaitan dengan situasi antara Israel dan Palestina.”

Kunjungannya ke Timur Tengah ini menandai peringatan 50 tahun pertemuan penting antara Paus Paulus VI dan kemudian pemimpin spiritual Kristen Ortodoks di dunia, Patriarch Athenagoras, di Yerusalem.

Sementara di Yordania , Francis akan menyapa beberapa 600.000 warga Suriah yang telah melarikan diri sejak awal perang saudara pada tahun 2011 serta pengungsi dari Irak. Ia juga akan mengunjungi Sungai Yordan, di mana banyak orang Kristen percaya bahwa Yesus dibaptis disana.

Di Bethlehem, Francis akan menyapa anak-anak dari kamp-kamp pengungsi, merayakan Misa di Manger Square, makan siang dengan keluarga Palestina dan mengunjungi tempat kelahiran Yesus. Paus diharapkan untuk menyerukan negara Palestina, yang telah lama menjadi kebijakan Vatikan.

Dan di Yerusalem, Paus akan kota Mufti dan bertemu dengan kepala rabi, mengunjungi Tembok Barat dan Yad Vashem, sebuah peringatan Holocaust, dan meletakkan karangan bunga di makam pendiri Zionisme modern, Theodor Herzl. Dia juga akan merayakan Misa di lokasi Perjamuan Terakhir.

Francis akan bertemu dengan Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, di Betlehem  dan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Shimon Peres ketika di Yerusalem.

Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image: Antara

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x