Manufactur Cina mengalami kenaikan mencapai posisi tertinggi dalam lima bulan terakhir di bulan Mei ini. Kondisi tersebut mengantarkan optimisme saham-saham di Asia mengalami kondisi yang stabil. Kondisi tersebut didapat setelah munculnya tindakan pemerintah yang bertujuan untuk mencegah terjadinya perlambatan ekonomi.
Pencapaian tersebut menurut para pemimpin Partai Komunis dicapai melalui adanya keringanan pajak dan pengeluaran yang dipercepat terhadap jalur kereta api. Para pemimpin partai mengaharapkan akan tercapainya tujuan pertumbuhan sekitar 7,5 persen pada tahun ini.
Akan tetapi jatuhnya sektor properti dan menurunnya investasi dan penjualan retail mengancam rencana ekspansi tersebut. Pemerintah Cina telah mengeluarkan paket pengeluaran pemerintah dalam jalur perkerataapian, perumahan, dan pembebasan pajak. Bank Sentral Cina juga telah memotong reserve requirements untuk beberapa bank di wilayah pedesaan dan meminta pemberi pinjaman besar untuk mengakselerasi pemberian kredit perumahan.
Presiden Xi Jinping telah menyatakan pertumbuhan fundamental Cina tidaklah berubah. Negara tersebut masih berada pada periode yang signifikan dari peluang-peluang strategis.
Tanda-tanda kontraksi dalam PMI HSBC-Markit tidak menunjukan penurunan produksi dalam basis tahunan. Hal tersebut terlihat dari meningkatnya output sebesar 8,7 persen di bulan April dari setahun sebelumnya.
Afif Bahar/Analyst Vibiz Research/BL-wsj
Editor: Iin Caratri
Image: wikimedia