(Business Lounge – Tech & Gadget) Laporan terbaru dari perusahaan riset pasar TrendForce, tahun 2015 Samsung mengalami penurunan pengiriman smartphone dibanding dengan tahun sebelumnya.
Samsung memang telah menghadapi masa-masa sulit dalam pertumbuhan bisnis smartphone, dan sekarang untuk pertama kalinya bisnis semakin menurun meski dengan margin yang sangat kecil.
TrendForce memperkirakan bahwa Samsung akan mengirimkan sekitar 323,500,000 smartphone pada tahun 2015, turun 1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan ini mungkin tidak terlalu besar, namun ini menjadi sebuah tanda bahwa Samsung sedang berjuang untuk mempertahankan cengkramannya atas pasar smartphone global.
Dalam laporan tersebut, pengamat pasar dari TrendForce mengulangi gagasan yang telah sering diusulkan oleh berbagai peneliti, dengan semakin meningkatnya persaingan dari para pembuat ponsel yang berbasis di Tiongkok, pasar Samsung “tercuri” untuk pasar perangkat low-end dan mid-range. Namun, jika Samsung dapat membatasi kerugian untuk 1% penurunan dari tahun ke tahun (year on year), maka pemegang saham perusahaan mungkin tidak perlu khawatir.
Di sisi lain, pesaing Apple untuk pasar high-end yaitu Apple terus menikmati pertumbuhan pengiriman, berkat kinerja yang besar dari seri iPhone 6 dan iPhone 6s. Perkiraan di tahun 2015 pengiriman iPhone akan mencapai sekitar 223,7 juta unit, meningkat 16% dibanding dengan tahun 2014.
Jika melihat kembali kepada pembuat ponsel terbesar di Tiongkok, Xiaomi maka perusahaan ini mungkin tidak akan mencapai target pengiriman 100 juta unit seperti yang dideklarasikan oleh CEO, Lei Jun beberapa waktu lalu. Pasalnya, perangkat high-end yang diluncurkan yaitu Mi Note dan Mi Note Pro tidak berhasil menarik minat penggemar.
Sedangkan Huawei, saingan utama Xiaomi di Tiongkok, sepertinya akan berhasil mencapai ambang batas perkiraan pengiriman smartphone sekitar 110 juta unit pada tahun ini, meningkat 40% dari tahun ke tahun. Jika perkiraan ini akurat maka Huawei akan menjadi pembuat smartphone pertama di Tiongkok yang berhasil mengirimkan lebih dari 100 juta unit dalam satu tahun.
Secara keseluruhan, pasar smartphone meningkat 9% pada kuartal kedua. TrendForece mengatakan bahwa pertumbuhan ini terutama didorong oleh peluncuran smartphone yang lebih awal karena para perusahaan pembuat smartphone saling berlomba untuk lebih dulu meluncurkan smartphone.
yusnia/VMN/BL/Journalist
Editor : Evi Fog