(Business Lounge – World News) – Pada hari Jumat kemarin seorang pejabat negara mengatakan bahwa ditemukan 48 mayat gadis dalam satu kabin dari kapal Sewol yang tenggelam di perairan Korea Selatan. 48 gadis ini mematuhi perintah kru dan mengenakan jaket pelampung mereka. Mungkin karena takut, mereka semua berdesakan dalam satu ruangan yang sebenarnya memiliki kapasitas untuk sekitar 38 orang.
Kapten Angkatan Laut Kim Jin-Hwang menceritakan pada wartawan akan bagaimana kesulitan bagi para tim penyelam yang harus dihadapi dimana didalam hati mereka ada secercah harapan bahwa mungkin di suatu tempat di atas kapal feri tersebut seseorang masih tetap hidup.
“Ini sangat menegangkan,” kata Kim. “Mengambil mayat itu jauh lebih sulit daripada menemukannya”, dilansir dari BBC.
“Coba bayangkan di ruangan yang sempit dalam kondisi terbalik,” komentar salah seorang penyelam dilansir dari kantor berita Associated Press. “Semuanya dalam posisi mengambang.”
Diver Sipil Chun Kwan – Geung , salah satu dari banyak penyelamat yang harus bekerja di air keruh menceritakan bagaimana dia harus memecahkan jendela untuk bisa sampai ke dek bawah kapal, yang sekarang terletak pada sisi kanan di dasar laut sekitar 73 meter (240 kaki) di bawah permukaan.
“Upaya penyelamatan semakin lambat,” kata Kapten Angkatan Laut Kim Jin – Hwang sebagai komandan operasi penyelamatan. “Para penyelam sudah mencari di semua tempat-tempat yang mudah diakses. Mereka menemukan pencarian menjadi semakin sulit karena semakin kerasnya arus dan cuaca. Tapi angkatan laut tidak akan berhenti sampai korban yang terakhir ditemukan.”
Seolah-olah memperoleh titik terang, para penyelam ini mencoba untuk menemukan jalan ke kabin kapal lainnya dimana diperkirakan ada 50 gadis di dalamnya saat kapal mulai tenggelam.
Sebelumnya tim penyelam telah menemukan 187 mayat di dalam kapal feri Sewol. Ada sekitar 115 orang yang masih dinyatakan hilang dan diperkirakan tenggelam. Tidak ada satupun korban yang selamat sejak 174 orang yang berhasil diselamatkan di hari tenggelamnya kapal feri Sewol.
Saat ini penyelidikan penyebab dari tenggelamnya kapal Sewol ini masih dilakukan oleh pejabat yang berwenang di Korea Selatan. Hal ini sudah berdampak pada penangkapan kapten kapal dan 14 awak lainnya, penyelidikan perusahaan yang memiliki feri tersebut dan juga penyelidikan ke rumah pria yang keluarganya mengoperasikan kapal ini, serta penyelidikan meluas juga ke industri kelautan negara.
Arum/Journalist/VM/BL-cnn,bcc
Editor: Iin Caratri
Image: Antara