Penjualan Nestlé di Eropa dan Amerika Menurun

(Business Lounge – Business Today)  Perusahaan makanan dan minuman multinasional Swiss, Nestle yang merupakan perusahaan makanan terbesar pendapatannya di dunia melaporkan kinerja penjualan pada kuartal pertama tahun ini menurun sebesar 5,1 persen.

Penurunan ini disebabkan oleh jatuhnya nilai penjualan di dua wilayah kunci yaitu Eropa dan Amerika Utara dan kuatnya mata uang franc Swiss.

Perlambatan di dua daerah itu membuat pertumbuhan penjualan hanya naik menjadi 4,2 persen, di bawah target jangka panjang perusahaan yang sebesar 5-6 persen. Tahun lalu, nilai penjualan Nestlé juga di bawah target akibat fluktuasi mata uang dan akuisisi terhadap perusahaan lain.

Nilai tukar yang tidak menguntungkan juga menekan kinerja perusahaan dengan mengurangi 8,6 persen nilai penjualan Nestle di kuartal ini. Nestlé mengatakan bahwa kuatnya nilai Swiss franc masih akan tetap terjadi di masa mendatang.

Pada kuartal I, penjualan Nestlé jatuh menjadi CHF 20,82 miliar dibandingkan dengan CHF 21,94 miliar yang dilaporkan pada periode yang sama tahun sebelumnya dan lebih rendah dari perkiraan analis yang sebesar CHF 21,32 miliar.

Meskipun begitu, Nestlé tetap mempertahankan prospek penjualan setahun penuh dengan mengatakan pihaknya memperkirakan pertumbuhan penjualan dan profit sekitar 5 persen.

Di Amerika Utara, pertumbuhan penjualan Nestlé melambat menjadi 4,1 persen dikuartal I dari 5,1 persen akibat musim dingin yang parah. Pertumbuhan penjualan di Eropa juga menurun akibat kepercayaan konsumen yang masih rendah terhadap perekonomian wilayah itu.

Joel/journalist/VM/BL-japantoday
Editor : Jul Allens
Pic : Wikipedia

 

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x