(Business Lounge – World Today) Laga sengit akan tersaji dinihari nanti antara Manchester United menjamu tamunya yang merupakan juara bertahan yaitu Bayern Muenchen di leg pertama babak 8 besar Liga Champions Eropa. Pertandingan yang akan berlangsung di stadion Old Trafford yang merupakan kandang Manchester United ini sendiri diprediksi akan berlangsung keras karena kedua tim sama-sama mengincar kemenangan demi memuluskan langkah ke babak semifinal.
Namun tentunya tingginya tensi pertandingan bisa membuat beberapa pemain berlaku curang dan kerap melakukan diving dan tentunya pemain Bayern Muenchen yang berasal dari belanda yaitu Arjen Robben yang kini menjadi pusat perhatian pelatih Manchester United, David Moyes.
Pelatih United sendiri akhinya memberi peringatan pada ofisial laga akan aksi para pelaku diving jelang kunjungan Bayern Muenchen ke Old Trafford. Dan tentu saja meski David Moyes tidak menyebutkan siapa yang dimaksud para pelaku diving, tapi hampir bisa ditebak bahwa Moyes memiliki sedikit kekhawatiran terhadap winger Muenchen Arjen Robben.
Sebelumnya mantan pemain Chelsea dan Real Madrid ini mendapat kritikan dari pelatih Arsenal, Arsene Wenger ketika mereka berhasil menyingkirkan Arsenal di babak 16 besar. Pelatih Arsenal menganggap winger Muenchen yaitu Arjen Robben ini melakukan diving ketika menghadapi Arsenal sehingga mereka mendapat hukuman penalti. Dan itu sebabnya pelatih Manchester United ini menyebut bahwa para pengadil harus waspada akan aksi semacam itu.
Dalam laporan yang dilansir Sportsmole, David Moyes mengatakan bahwa “Kami mempercayai wasit, mereka bisa membuat keputusan yang benar. Diving adalah salah satu pelanggaran yang paling sulit diputuskan oleh wasit.”
Selain itu dia juga menambahkan bahwa “Saya ingin membahas tentang situasi di masa lalu, namun saya tidak ingin berkomentar tentang aksi dari satu individu pemain.”
Apakah yang ditakutkan pelatih Manchester United ini menjadi kenyataan? Kita saksikan saja pertandingannya dinihari nanti.
(Lingga Rizky/journalist/VM/Business Lounge)
Editor : Fanya Jodie