Cinta Mampu Menangkal Krisis

(Business Lounge – Be Your Self) – Saya memiliki teman yang sukses usahanya sebagai eksportir kopi, usaha ini dimulai sejak masa mudanya, mulai dari memikul karung sendiri untuk dijual sampai memiliki banyak kebun, gudang dan pabrik. Ketika suatu hari harga kopi dunia jatuh menjadi pukulan berat bagi para eksportir kopi, maka banyak pengusaha kopi mengalami kebangkrutan, tidak terlepas juga teman saya ini. Setiap container yang dikirim bukan menguntungkan melainkan membawa kerugian, karena besarnya kerugian maka gudang dan pabriknya satu demi satu dijual untuk menutup defisit keuangan. Namun diantara para pengusaha kopi, dia salah satu yang tetap exist sampai sekarang menjadi eksportir kopi yang berkualitas.

Hingga suatu hari teman ini sharing dengan saya apa yang membuatnya berhasil melewati guncangan krisis dalam usahanya. Ungkapnya : “saya memiliki kecintaan pada kopi, teman-teman pengusaha memperlakukan kopi sebagai komoditi, saya menanganinya dengan cinta”.

Cinta mampu melawan krisis, karena dengan cinta mampu mengembangkan imaginasi, ide dan kreatifitas. Beriring dengan hantaman krisis usaha yang mendera bagaikan deburan ombak, namun dengan cinta deburan ombak tersebut justru menjadi kreasi untuk menciptakan banyak cara untuk mampu mengarunginya dan menjadi sukses.

Ketika pengusaha lain memandang kopi sebagai komoditi yang tidak lagi menguntungkan, mereka ramai-ramai meninggalkan bisnis kopi dalam keadaan rugi yang menyakitkan. Namun ungkapnya lagi, saya memperlakukan kopi menjadi sesuatu yang saya cintai karena ada cerita di balik kopi ini yaitu cerita kehidupan. Saya pergi ke setiap petani di masing-masing daerah penghasil kopi, berbicara apa kehebatan kopi mereka dan apa pentingnya kopi bagi kehidupan mereka dan masa depan anak-anaknya. Saya memandang kopi tidak ubahnya dengan memandang wajah mereka semua.

Lalu saya mengumpulkan cerita tersebut menjadi sebuah kisah cinta dan kehidupan. Saya ungkapkan kisah cinta kehidupan ini dalam sebuah citarasa Specialty Coffee, dimana masing-masing daerah memiliki cita rasa tersendiri sebagai ungkapan kisah cintanya.

Cerita ini disebarkannya ke seluruh dunia, menjadi sebuah cerita yang menarik, banyak orang ingin mendengar kisah cinta kehidupan ini yang terungkap dari citarasa Specialty Coffee yang dihirupnya. Mereka yang menikmati kisah ini lalu menceritakannya kepada yang lain dan kisah ini semakin tersebar.

Sebuah racikan citarasa yang dibangun dari cinta, kemudian menjadi semakin dikenal, semakin banyak yang memesannya, dari skala penjualan per-bungkus menjadi 1 container, lalu menjadi 4, tambah lagi menjadi 8, ………. Kisah cinta tersebut telah mampu menangkal krisis.

Teman ini bukan lagi sebagai ekportir coffee bean, tetapi telah menjadi seorang expert Specialty Coffee, dimana kopi yang dijualnya dengan harga premium yang jauh dari harga coffee bean pada umumnya.

Saya kembali bertanya, mengapa penggemar kopi mau membayar harga premium semahal itu ? ungkapnya : “Cinta mau membayar harga yang mahal”.

Salam Sukses

Tan Yoh

(Tan Yoh/IC/bl)

Foto: thehappytrip.com

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x