(Business Lounge – Business Today) – Harga rumah di Inggris meningkat ke level terbesar selama periode Desember-Januari. Menurut website properti, Rightmove, peningkatan ini berpotensi semakin menambah kekhawatiran tentang risiko bubble harga perumahan.
Data yang dirilis Rightmove ini menunjukkan harga properti di pasar Inggris naik 1 persen antara tanggal 9 Desember sampai 11 Januari. Rightmove sendiri sudah mulai meneliti harga perumahan Inggris sejak tahun 2002.
Dari laporan tersebut kenaikan ini sangat kontras dengan penurunan rata-rata 0,2 persen pada jangka waktu yang sama selama 10 tahun terakhir selama masa liburan Natal.
Pertumbuhan harga tahunan harga rumah di Inggris mencapai 6,3 persen. Jumlah tersebut adalah yang tertinggi sejak November 2007 dan tiga kali lebih tinggi dari tingkat inflasi Inggris.
Pasar perumahan Inggris memang telah tumbuh lebih cepat dari kebanyakan negara besar lainnya dalam beberapa bulan terakhir. Kenaikan pasar perumahan ini dikatakan adalah efek dari jatuhnya jumlah pengangguran, turunnya suku bunga ke level terendah, dan mudahnya skema kredit pemerintah.
Kekhawatiran tentang cepatnya pertumbuhan pasar perumahan Inggris sendiri telah mendorong Bank of England (BoE) untuk menghilangkan insentif pinjaman hipotek di bawah skema pendanaan lending pada bulan November.
Namun sektor ini masih tetap didukung oleh masih diberlakukannya bantuan pemerintah untuk program penjaminan hipotek. Rightmove melihat ada tanda-tanda awal kalau pasar perumahan akan kedatangan pasokan rumah dalam jumlah besar pada tahun 2014 namun masih perlu didukung oleh bantuan konstruksi yang lebih besar oleh sektor swasta dan sosial.
(ra/IC/bl-vbn)
Foto: henhurstblog.com