(Business Lounge – World News) – Gilad Sharon, putra mantan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon, mengumumkan kematian ayahnya kepada media di Rumah Sakit Sheba, dekat Tel Aviv, Israel, Sabtu (11/1). Bekas Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon meninggal dunia di usia 85 tahun. Pria yang koma sejak delapan tahun itu dilaporkan mengalami gagal organ multipel sebelum meregang nyawa.
“Ia telah pergi. Ia pergi ketika ia memutuskan untuk pergi,” kata putranya, Gilad Sharon kepada media.
“Jasa-jasanya akan terus dikenang di dalam hati bangsa Israel,” kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu melalui jurubicaranya lewat situs jejaring sosial, Twitter.
Kondisi Sharon memburuk secara dramatis sejak pekan lalu, ketika dokter menyebut kondisi pria berusia 85 tahun itu sedang “kritis,” kata Professor Zeew Rothstein, Kamis (2/1) di rumah sakit Tel Hascomer, Tel Aviv. Menurut Rothstein, sejumlah organ penting sudah tidak berfungsi normal. Media-media sebelumnya melaporkan, bekas jendral yang memimpin perang enam hari itu antara lain menderita gagal ginjal.
Situs “Ynet” yang mengutip tim dokter melaporkan, Sharon sejak beberapa bulan terakhir dirawat di unit perawatan intensif. Setelah itu kondisinya membaik, kecuali beberapa hari terakhir ketika tim dokter mencatat “kemunduran drastis”.
Sharon mengalami koma usai mendapat serangan strooke 4 Januari 2006. Ia kemudian dioperasi selama tujuh jam menyusul pendaharan otak yang dialaminya tidak lama setelah dikirimkan ke rumah sakit. Sejak saat itu nyawa Sharon bergantung pada alat penunjang kehidupan.
Sharon terpilih sebagai perdana menteri 2001 silam. Dia harus mundur dari jabatannya dan digantikan oleh Wakil Perdana Menteri, Ehud Olmert. Bersamanya Partai Kadima memenangkan pemilu 2006 dan Olmert menjabat kepala pemerintahan Israel hingga 2009.
Jenazah Sharon disemayamkan di luar gedung parlemen, Knesset, di Jerusalem, dan warga terus mendatangi kompleks parlemen meski hari memasuki malam.
Sebelumnya Presiden Shimon Peres sudah memimpin penghormatan dengan meletakkan karangan bunga di depan peti jenazah Sharon dan mengheningkan cipta.
Menurut rencana Sharon akan dimakamnya di lahan pertaniannya di Israel selatan di samping nisan istrinya yang meninggal dunia pada 2000 di hari Senin ini (13/01).
Sejumlah tamu kehormatan dari seluruh dunia, termasuk Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden, diperkirakan hadir di upacara pemakaman Sharon. Yang juga akan hadir di upacara pemakaman Sharon adalah Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, Menteri Luar Negeri Jerman, Frank-Walter Steinmeier, dan utusan internasional untuk Timur Tengah yang juga mantan PM Inggris, Tony Blair.
(ic/ic/bl-berbagai sumber)
Foto: chicagotribune, antara