(Business Lounge – Technology)- Lebih dari dua juta password yang diantaranya berasal dari Facebook, Yahoo, LinkedIn, Twitter dan Google telah dicuri dan ditampilkan secara online. Trustwave, sebuah perusahaan keamanan telah menemukan kredensial email dan password pada Selasa (4/12).
Para ahli keamanan mengatakan kepada BBC bahwa kelompok penjahat cyber ini telah berhasil mencuri informasi pribadi orang dari website yang kemudian dapat dijual.
Juru bicara Facebook mengatakan “Facebook menangani keamanan informasi pengguna sangat serius dan kami bekerja keras untuk melindunginya.” “Data pengguna yang dicuri kemungkinan berasal dari komputer yang telah diserang oleh peretas menggunakan malware untuk mengambil informasi langsung dari web browser mereka.”
Juru bicara tersebut menekankan bahwa semua password telah dimasukkan ke dalam proses penyetelan ulang sandi Facebook, dan pengguna Facebook dapat melindungi akun mereka dengan mengaktifkan Login Approvals dan Login Notifications dalam pengaturan keamanan akun mereka.
Sedangkan juru bicara Twitter mengatakan “kami segera melakukan reset password dari akun yang terkena dampak,”. Sedangkan juru bicara Google memberikan petunjuk kepada pengguna melalui sebuah artikel di blog Google tentang cara-cara memerangi pembajak akun.
Password yang telah diambil itu adalah pemilik akun dari orang-orang diseluruh dunia, dan informasi akun yang diposting ditulis dalam bahasa Rusia.
Password yang dicuri, merupakan password umum dan lemah, dan yang paling populer password yang dicuri adalah 123456, 123456789, 1234 dan “password”.
Amankah password yang Anda miliki sekarang? jika Anda merasa tidak aman, mungkin ada baiknya Anda juga melakukan reset password pada akun yang Anda miliki.
(ef/IC/bl-vbn)