Sony Turunkan Proyeksi Laba Operasional dan Pendapatan

(Business Lounge – Business Today) – Perusahaan raksasa elektronik Jepang itu melaporkan kerugian bersih untuk tiga bulan yang berakhir 30 September melebar menjadi 19,3 miliar yen (sekitar Rp2,1 triliun) dari kerugian 15,5 miliar yen setahun sebelumnya.

Laba operasi turun 51% menjadi 14,8 miliar yen dari 30,3 miliar yen, meski pendapatan naik 11% menjadi 1,78 triliun yen dari 1,6 triliun yen. Sony Corp memangkas proyeksi laba setahun pada Kamis. Langkah ini dilakukan sesudah kerugian bersih kuartal fiskal II melebar akibat bisnis film yang gagal mendatangkan untung.

Untuk tahun fiskal hingga Maret, Sony memangkas proyeksi laba bersih menjadi 30 miliar yen dari perkiraan laba bersih 50 miliar yen yang dipatok pada Juli. Sony juga menurunkan proyeksi laba operasional menjadi 170 miliar yen dari 230 miliar yen. Proyeksi pendapatan diturunkan menjadi 7,7 triliun yen dari 7,9 triliun yen.

Hasil kuartalan terbaru Sony akan memperdalam sentimen negatif di kalangan investor, yang selama ini memantau pendapatan Sony untuk berupaya mengidentifikasi sinyal pemulihan perusahaan itu. Untuk tahun fiskal yang berakhir Maret kemarin, Sony memang mencatatkan laba bersih tahunan pertama dalam lima tahun. Namun, bisnis televisi tetap gagal menuai keuntungan. Bisnis smartphone Sony bahkan tertinggal jauh dari Apple Inc dan Samsung Electronics Co.

Menurut Sony, kerugian kuartal II terutama diakibatkan bisnis film. Unit bisnis ini mencatatkan kerugian operasional 17,8 miliar yen dibandingkan laba 7,9 miliar yen setahun sebelumnya. Sony juga menggarisbawahi performa sejumlah film buatannya yang dianggap mengecewakan.

Bisnis musik dan film Sony menjadi sorotan tahun ini, terutama sejak investor lindung nilai (hedge fund) Daniel Loeb mendesak pemisahan divisi hiburan lewat penawaran saham umum.

Di bawah kepemimpinan Chief Executive Kazuo Hirai, yang mulai menjabat tahun lalu, Sony berupaya memulihkan diri. Beberapa program dilakukan, termasuk memangkas pengeluaran bisnis televisi serta menjadikan unit smartphone sebagai mesin pertumbuhan.

Tak hanya itu, Sony juga berencana meluncurkan konsol videogame PlayStation 4 (PS 4) bulan depan. Sony memperkirakan penjualan PS 4 hingga lima juta unit pada akhir Maret 2014.

Lepas dari pelemahan bisnis film, Sony menegaskan penjualan smartphone keluaran mereka masih kuat. Penjualan inilah yang menyumbang kenaikan pendapatan Sony. Divisi komunikasi dan produk mobile Sony, termasuk smartphone, menghadapi kerugian operasional hingga 900 juta yen dalam kuartal II, membaik dari 23,1 miliar yen pada setahun sebelumnya. Pendapatan divisi ini naik 39%.

(ic/IC/BL-WSJ)

Foto : pinion-hrid.blogspot.com

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x