“Saya kira inovasi itu merupakan suatu hasil dari proses review dan perbaikan terus menerus,” ungkap Michael Tene, Office Of The Minister For Foreign Affairs kepada businesslounge.co saat ditanyakan pandangannya mengenai pengertian dari inovasi.
Michael menjelaskan, dalam seseorang melakukan suatu hal akan ada proses review untuk melihat bagaimana kekurangan atau keunggulan dari upaya atau produk.
“Hasil evaluasi tersebut kemudian diimplementasikan dalam bentuk perbaikan-perbaikan,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI tersebut.
Di samping itu lanjutnya, dari perbaikan-perbaikan tersebut pada akhirnya akan menjadi suatu proses inovasi.
“Jadi inovasi itu merupakan suatu proses review atau perbaikan-perbaikan yang dilakukan terus menerus,” tandasnya.
Diplomat yang bernama lengkap R. M. Michael Tene ini pada akhir tahun 2005 ditempatkan di KBRI Washington DC dengan tugas utamanya adalah menjalin hubungan dengan Kongres AS.
Dirinya pun melakukan berbagai pertemuan dengan anggota Kongres AS dan hal yang juga cukup berkesan baginya, karena pada umumnya pengetahuan mengenai Indonesia tidak terlalu banyak dikuasai oleh anggota Kongres AS.
Di sinilah peran penting Michael Tene yang menurutnya lebih kepada salesman untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia internasional.
Berikut adalah pandangan selengkapnya dari Michael Tene mengenai inovasi yang terangkum dalam program ’50 Second Inspiration’ sebagai berikut :
(Nemi/RL/BL)