(The Manager’s Lounge – HR), Berbagai pendapat disimpulkan mengenai penyebab punahnya Dinosaurus. Binatang besar yang kerangkanya ditemukan pertama kali pada tahun 1930-an. Berbagai pandangan pun dicetuskan tentang apa yang menyebabkan punahnya Dinosaurus ini. Salah satu penyebabnya dikatakan oleh karena Dinosaurus tidak dapat beradaptasi dengan perubahan alam yang terjadi secara perlahan-lahan.
Secara ilmiah, hal ini sangat masuk akal. Coba kita bayangkan secara extrim, bagaimana jika ikan air tawar dimasukkan ke air laut? Atau bagaimana jika beruang kutub dipaksa hidup di daerah tropis?
Ketika alam mengalami perubahan dari waktu ke waktu dan Dinosaurus tidak dapat beradaptasi maka secara perlahan punahlah ia. Beradapatasi merupakan suatu kemampuan untuk beradaptasi. Setiap mahluk hidup memiliki kemampuan beradaptasi namun kemampuan ini sangat berbeda-beda. Makhluk dengan kemampuan adaptasi yang tinggi maka akan dapat bertahan hidup walaupun adanya pergantian iklim ataupun perubahan yang significant. Sedangkan makhluk dengan kemampuan adaptasi yang rendah sudah dapat dipastikan akan mengalami kesulitan untuk dapat bertahan hidup.
Demikian juga bagi manusia di dalam segala perubahan yang ada, baik itu perubahan alam, perubahan budaya atau berbagai perubahan lainnya. Jika manusia dapat beradaptasi dengan perubahan yang ada, sudah dapat dipastikan bahwa ia akan dapat bertahan.
Bila Perusahaan Mengalami Perubahan
Dalam dunia bisnis, seringkali juga terjadi perubahan. Misalnya saja perubahan management. Saat dua perubahan menjadi satu, maka dapat dipastikan akan terjadi perubahan yang cukup significant yang akan dirasakan para karyawan dari salah satu perusahaan tersebut. Saya pernah bekerja pada satu Bank yang mengambil alih 8 bank lainnya. Maka pada waktu itu selain terjadi “voluntary PHK” besar-besaran atas mereka yang tidak bersedia bergabung maka ada juga beberapa dari karyawan Bank pengambil alih yang mengundurkan diri. Hal ini terjadi oleh karena adanya ketidak sesuaian budaya yang kemudian diadaptasi.
Perubahan akan terus terjadi, bilamana hal itu terjadi maka hanya mereka yang dapat berdaptasilah yang dapat terus bertahan. Mereka yang mengalami kesulitan untuk beradapatasi maka cepat atau lambat maka akan tersingkir yang kemudian dapat menyebabkan pengunduran diri.
Karyawan perlu memiliki suatu sikap yang fleksible terhadap perubahan. Tidak hanya berbicara tentang perubahan besar-besaran akibat pergantian management secara menyeluruh, namun juga berbicara mengenai perubahan atasan, perubahan team, perubahan lingkungan dan lain sebagainya. Kemauan untuk berubah akan membuat karyawan dapat bertahan bahkan tidak hanya bertahan namun juga semakin berkembang dan mencapai kemajuan. Karyawan yang sangat anti terhadap perubahan lambat laun akan tersingkir hingga kemudian tamatlah karirnya.
Maka apakah yang diperlukan bagi karyawan dalam menghadapi perubahan? Pertama-tama, berpikir positif. Dengan berpikir positif maka karyawan akan mencari cara untuk dapat mengatasi perubahan yang ada dan memenangkannya. Selanjutnya, kemauan yang kuat serta kegigihan akan menolong anda untuk dapat bertahan.
Bila Karyawan Mengalami Perubahan
Masih ingat artikel “Menghadapi Y Generation” yang pernah saya tulis beberapa waktu yang lalu? Itu merupakan salah satu perubahan yang terjadi pada satu angkatan. Bila hal itu terjadi maka siapakah yang harus beradaptasi? Tentu saja si perusahaan. Jika perusahaan tidak dapat beradaptasi, maka dapat dipastikan bahwa perusahaan tersebut akan ditinggalkan.
Bagaimana caranya perusahaan beradaptasi? Yaitu dengan mengubah peraturan-peraturan dan kebijakan-kebijakan yang ada menjadi lebih fleksibel dan menyesuaikan dengan karakter dari generasi yang baru.
Ketika perusahaan dapat beradaptasi maka perusahaan akan menjadi impian bagi semua pencari kerja.
(Ruth Berliana/IK/TML)
pic: losangelescriminaldefenseattorneyblog.com