(The Manager’s Lounge – Quality) Six Sigma saat ini merupakan kata mengenai metodologi management yang sangat populer menurut para pakar dalam bidang quality management dan pengembangan bisnis. Karena kepopulerannya Six Sigma menjadi suatu “industri” dan “merk” yang sangat terkenal dalam bidangnya.
Six Sigma dimulai pada tahun 1986, awal mulanya merupakan metode perhitungan statistik untuk mengurangi variasi dalam proses pembuatan elektronik di Motorola Inc, USA. Saat ini, 20 tahun sesudahnya, Six Sigma banyak digunakan di seluruh dunia sebagai suatu metodologi pengembangan bisnis dan perbaikan proses, menjangkau berbagai macam organisasi; pemerintah daerah, rumah sakit, perusahaan multinational, perusahaan nasional, penjara, sekolah, angkatan bersenjata, perbankan, dll
Sejalan dengan semakin berkembangnya penerapan Six Sigma di berbagai organisasi termasuk perusahaan-perusahaan besar di dunia, kebutuhan untuk konsultasi dan training Six Sigma juga meningkat pesat dan menjadi ladang yang subur bagi perusahaan penyedia pelatihan dan konsultasi. Berbagai buku mengenai Six Sigmapun banyak ditulis oleh para pakar Six Sigma. Kelihatannya Six Sigma semakin berkembang pesat.
Menarik untuk diperhatikan, walaupun penggunaan kata “Six Sigma” semakin umum, sebenarnya asal nama kata Six Sigma merupakan trademark terdaftar atas nama Motorala Inc, USA, yang pertama kali memperkenalkan metode Six Sigma pada tahun 1980-an.
Pengejaan kata Six Sigma yang asli dan adalah “Six Sigma”, bukan 6 sigma, walaupun tahun-tahun terakhir ini Motorola dan GE juga telah mengembangkan logo Six Sigma menggunakan angka enam dan karakter bahasa Yunani “σ” untuk sigma.
Six Sigma saat ini telah mendunia dan menjadi suatu revolusi, tetapi apa sebenarnya Six Sigma?
Definisi Six Sigma
Apakah definisi Six Sigma?
Jawabannya bisa menjadi sangat banyak.
1. Pertama, Six Sigma tak diragukan lagi adalah suatu pendekatan dalam bidang Total Quality Management, yang sering digunakan dan menjadi merk ternama.
2. The UK Department for Trade and Industry mengatakan Six Sigma adalah: “Suatu metodologi berdasarkan data untuk mencapai kesempurnaan kualitas. Analisa Six Sigma dapat dipergunakan untuk setiap elemen produksi atau pelayanan, dan mempunyai penekanan kuat pada analisis statistikal dalam kegiatan design, pabrikan maupun kegiatan yang berorientasi pada pelanggan.” (Juni 2005).
3. Six Sigma banyak mengalami perkembangan dalam penerapannya, dan karena berkembang dari waktu ke waktu, definisinyapun menjadi bervariasi. Yang pasti Six Sigma masih terus berevolusi sampai saat ini.