(The Manager’s lounge – Tax), Sensus pajak akan kembali dilakukan pada tahum 2013, namun pelaksanaannya akan dilakukan sekitar bulan Mei sampai dengan bulan Oktober. Sensus pajak yang akan dilakukan tahun 2013 ini diharapkan mendapat wajib pajak baru. Tahun 2012 yang lalu hasilnya mencapai 3,4 juta formulir sensus yang terisi atas wajib pajak lama yang telah terdaftar dan wajib pajak baru.
Dan pada tahun 2013 ini ditargetkan ada 2,2 juta wajib pajak baru. Dan dari penambahan wajib pajak baru tersebut, diharapkan dapat menambahkan penerimaan pajak minimal sebesar Rp 1,5 triliun.
Wajib pajak yang dicapai pada tahun 2012 yang berjumlah 2,2jt wajib pajak pribadi dan 200.000 wajib pajak badan. Penerimaan negara dari wajib pajak baru hasil sensus tersebut adalah sebesar Rp 1,5 juta. Hasil ini masih sementara dikarenakan ada beberapa penerimaan yang masih dalam proses rekapitulasi dan baru akan selesai dilaporkan ke pusat per Maret 2013. Sehingga target dari wajib pajak baru pada tahun ini kurang lebih 2,2 juta wajib pajak.
Sensus pajak yang dilakukan pada tahun 2011 menghasilkan 640.000 berkas dan sebanyak 750.000 wajib pajak pribadi dan 80.000 pajak badan. Satu formulir dapat berisi lebih dari satu wajib pajak. Dan penerimaan negara dari wajib pajak baru tersebut mencapai Rp 330 miliar.
Target dari sensus pajak nasional tahun 2013 adalah didaerah perumahan mewah dan elite. Kawasan bisnis yang sebelumnya belum sempat tersensus, tahun ini juga akan dilakukan penyisiran. Untuk tim sensus pajak sendiri terdiri dari petugas pajak dan petugas pendamping yang antara lain dari pemerintah daerah dan ketua rukun tetangga. Tim sensus terbagi di masing-masing kantor pelayanan pajak yang terdiri dari 10 tim. Jadi asumsinya jikalau terdapat 300 kantor pelayanan pajak di seluruh Indonesia, maka akan ada sekitar 3.000 tim yang akan melakukan sensus pajak tahun ini.
Data tahun 2009, dijelaskan bahwa total wajib pajak terdaftar sampai 31 Desember 2012 adalah 24.812.569 yang terdiri dari 22.131.323 wajib pajak pribadi dan 545.232 wajib pajak bendaharawan dan 2.136.014 wajib pajak badan. Data yang diperoleh ini mengalami penambahan sebesar 8.900.993 wajib pajak baru yang terdaftar tahun 2009 sampai 2012. Target penerimaan pajak Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2013 adalah Rp 1.042,3 triliun. Target tahun ini jika dibandikan tahun lalu mencapai kenaikan sebesar Rp 157 triliun dari target APBN perubahan tahun 2012.
Ekonom Sustainable Development Indonesia berpendapat untuk mengoptimalkan penerimaan pajak, pemerintah lebih baik menggenjot Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Ekonom Sustainable Development Indonesia menilai bahwa potensi PPN masih lebih besar dan relatif berdaya tahan tinggi terhadap guncangan ekonomi global. Persentase penerimaan PPN terhadap produk domestik bruto masih jauh dibawah 10 persen yang artinya sistem penerimaan PPN belum mencakup semua kegiatan ekonomi.
(Wimpy Tjahya/IK/TML)

