Rusia Kirimkan 4 Kapal Angkatan Lautnya Dekati Perairan Australia

(Business Lounge – News & Insight) Hubungan Australia dan Rusia memang ada dalam ketegangan semenjak kasus jatuhnya MH17 di Ukraina yang menewaskan ke-298 penumpangnya dengan 38 warga Australia di antaranya. Pertemuan Perdana Menteri Tony Abbott dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada KTT APEC lalu telah membuka kembali komunikasi di antara mereka. Abbott meminta Rusia untuk dapat bekerja sama dalam penyelidikan jatuhnya MH17 dengan memberikan akses kepada para penyelidik dan hal ini disanggupi oleh Putin.

Akhir minggu ini (15-16/11), maka KTT internasional lainnya akan menyusul diselenggarakan di Brisbane, Australia, yaitu KTT G20 yang merupakan pertemuan pemimpin dari 20 negara yang termasuk diantaranya adalah Presiden Rusia Vladimir Putin.

Kehadiran Angkatan Laut Rusia

Namun belum lagi KTT G20 berlangsung, maka Kamis (13/11) dikabarkan bahwa Australia mendeteksi adanya empat kapal angkatan laut Rusia di lepas pantai utara. Munculnya armada angkatan laut tersebut dikaitkan dengan kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri KTT G20.

Sebenarnya kehadiran Putin masih diperdebatkan. Australia semula terpecah menjadi 2 suara apakah akan mengijinkan kehadiran Putin atau tidak. Bahkan sebuah jajak pendapat yang diselenggarakan pada Juli 2014 menghasilkan bahwa 49% warga Australia berpendapat menolak kehadiran Putin. Tetapi kemudian pada bulan September Putin mengkonfirmasikan kehadirannya disusul pernyataan Perdana Menteri Abbott yang menyatakan bahwa “The G20 adalah pertemuan internasional yang terlaksana melalui konsensus. Sehingga tidak benar jika Australia berhak mengatakan ya atau tidak untuk perseorangan anggota G20.” Rusia juga telah menyangkali semua tuduhan yang mengatakan bahwa ada andil Rusia dalam penembakan MH17.

Australian Defence Force kini memantau kehadiran empat kapal angkatan laut Rusia yang transit di perairan Internasional di sebelah Utara Australia.  Sedangkan armada Rusia terdiri dari Varyag, Marsekal Shaposhnikov, Kapal penyelamatan dan tarik, serta kapal tangki pengisian.

Pengerahan Angkatan Laut Rusia kali ini bukanlah yang pertama kali. Pada tahun 2009, Angkatan Laut Rusia pun dikerahkan ketika KTT internasional APEC dilangsungkan di Singapura pada tahun 2009. Juga sebuah kapal perang dari Armada Pasifik Rusia kemudian menyertai kunjungan mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev ke San Francisco pada tahun 2010.

Tanggapan Australia

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan bahwa pada dasarnya Rusia berhak untuk menempatkan kapalnya di perairan internasional, namun hal ini tentu saja akan mendapatkan pengawasan yang ketat dari pihak Australia. “Saya mengerti bahwa kapal-kapal ini adalah bagian dari sebuah ekspedisi di perairan internasional. Hal ini tidak terduga. Rusia memang berhak, seperti juga negara-negara lain berhak, untuk melintasi perairan internasional,” katanya kepada wartawan seperti dilansir oleh AFP. “Jadi kita telah menyadari hal itu untuk beberapa waktu. Kami sudah melakukan penelusuran dan sejauh yang saya tahu, mereka tetap berada di perairan internasional.”

Bishop menolak berkomentar ketika ditanya apakah itu merupakan bagian dari unjuk kekuatan. Bishop hanya mengatakan bahwa Rusia adalah “negara yang signifikan dengan angkatan laut yang signifikan”. “Ini seperti mengatakan bahwa Amerika Serikat berada di Pasifik. Apakah itu unjuk kekuatan? Ini adalah negara yang signifikan dengan angkatan laut yang juga signifikan. Ketika Australia memantau melalui perairan internasional di Asia Tenggara dan Asia Utara, apakah itu unjuk kekuatan? “

Australia juga menanggapi dengan mengirimkan Stuart dan Paramatta, serta pesawat pengintai P-3 Orion untuk memantau Rusia yang belum memberikan pemberitahuan resmi kepada negara tuan rumah seperti yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Para pemimpin G20, termasuk Presiden AS Barack Obama akan bertemu di Brisbane pada hari Sabtu dan Minggu untuk meningkatkan pertumbuhan global, meskipun isu-isu seperti Ukraina juga diharapkan akan dibahas.

uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image:

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x