Memasuki Hari ke-3, Mogok Kerja Para Pilot Air France

(Business Lounge – Business Insight) Para pilot maskapai Air France telah melakukan mogok kerja sejak Senin (15/9) dan hari ini Rabu (17/9) telah memasuki hari ke-3. Hal ini memaksa Air France membatalkan lebih dari setengah penerbangan pada Rabu (17/9). Peristiwa ini merupakan pernyataan para pilot yang menentang keputusan Perdana Menteri Manuel Valls yang menurut mereka tidak dapat mereka pahami.

Air France Mengalihkan Pilotnya kepada Transavia

Para Pilot memutuskan untuk menggelar aksi mogok kerja sebagai protes atas rencana maskapai penerbangan Perancis ini untuk mengalihkan para pilot Air France kepada Transavia, anak perusahaan Air France yang mengoperasikan penerbangan berbiaya rendah. Hal ini dikuatirkan akan berpengaruh kepada pendapatan para Pilot Air France.

Serikat Pekerja mengkuatirkan bahwa perusahaan memang sedang berupaya melakukan pemotongan biaya sehingga mengalihkan operasional Air France ke maskapai penerbangan berbiaya murah, Transavia. Serikat Pekerja beranggapan perusahaan akan mengorbankan operasional Air France.

Seorang pilot untuk maskapai penerbangan Perancis mendapatkan penghasilan sekitar €75,000 (1,1 miliar) per tahun sementara kapten penerbangan jarak jauh bisa mendapatkan hingga € 250.000 (3,8 miliar) per tahun.

Hanya 4 dari 10 Penerbangan yang Beroperasi

Air France hanya mengoperasikan 4 dari 10 penerbangan pada Rabu (17/9), hal ini pun terlaksana setelah menempuh negosiasi antara serikat pekerja dan pihak manajemen.

Perdana Menteri Manuel Valls mengatakan kepada radio Perancis: “Kita harus menghentikan pemogokan ini. Sangat disesalkan bahwa satu kelompok karyawan, dalam hal ini pilot, dapat membawa transportasi udara di negara itu lumpuh.” Valls mengatakan bahwa pemogokan itu “tidak dapat dimengerti” untuk kebanyakan orang Perancis dan sangat membebani Air France, pada segi finansial dan juga berdampak negatif kepada daya tarik dan citra negara Perancis.

Menteri Ekonomi Emmanuel Makron juga mempertimbangkan bahwa kondisi ini tidak lagi dapat ditolerir, tidak mungkin sebuah negara dapat diblokir oleh beberapa orang. “Saya pikir pemogokan harus berhenti,” demikian ia menegaskan.

Kerugian yang Ditanggung Air France

CEO Air France Frederic Gagey telah memperkirakan kerugian dari pemogokan ini mencapai € 10 juta (155 juta) sampai € 15 juta (232 juta) per hari.

Manajemen Air France telah berusaha untuk membuat beberapa konsesi untuk menanggulangi kekuatiran para pilot dengan membatasi armada Transavia menjadi 30 pesawat bukan 37 seperti yang direncanakan semula. Namun serikat pekerja ingin memastikan bahwa pilot Air France akan tetap mengemudikan pesawat yang berpenumpang lebih dari 100 orang, terlepas dari apakah kemudian penerbangan ini akan dikelola oleh Transavia atau tidak.

Pemogokan ini telah menyebabkan bandara menjadi sepi. Para calon penumpang Air France memang teah diberitahu atas pembatalan penerbangan mereka.

uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: wikipedia

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x