(Business Lounge – Business Today) Amazon telah melaporkan kerugian sebesar 126 juta dolar Amerika Serikat pada kuartal kedua. Hal tersebut telah menjadi peringatan jika penjualan dapat menjadi melambat pada kuartal ini.
Amazon telah memprediksi jika penjualan pada kuartal ketiga antara 19,7 milyar dan 21,5 milyar dolar Amerika Serikat. Prediksi penjualan tersebut menurun dibandingkan dengan penjualan pada kuartal sebelumnya. Dengan penjualan yang semakin mengecil tersebut Amazon masih dapat bertahan meskipun keuntungan yang didapat menipis. Akan tetapi para investor sangatlah mempertimbangkan pertumbuhan penjualan yang kuat.
Amazon telah banyak melakukan investasi dalam upaya membangun bisnisnya. Salah satu upaya tersebut adalah dengan peluncuran smartphone pertama perusahaan tersebut yaitu Fire Phone. Perusahaan tersebut juga telah mengembangkan konten-konten digital termasuk didalamnya computer games dan TV shows.
Amazon juga telah menghabiskan uang pada peningkatan sistem pengiriman yang termasuk melebarkan Sunday delivery kepada 18 kota di Amerika Serikat.
Biaya lainnya yang membebani Amazon adalah pembuatan bisnis Amazon Web Services. Bisnis ini akan menyediakan jasa penyimpanan di komputers yang saat ini telah berkembang dengan cepat. Semua investasi besar tersebut telah membuat Amazon memiliki net income yang negatif sebesar 126 juta dolar Amerika Serikat pada kuartal kedua dibandingkan dengan kerugian sebesar 7 juta doalr Amerika Serikat di kuartal yang sama pada 2013.
Hal tersebut menyebabkan harga saham Amazon telah turun sebesar 10 persen di tahun 2014. Akan tetapi CEO Amazon, Tom Szkutak, memiliki keyakinan yang kuat jika Amazon masih memiliki peluang yang besar untuk berkembang dan investasi mereka memang akan mempengaruhi perusahaan dalam jangka pendek.
Afif/Journalist/VMN/B
Sumber: BBC, Reuters