Perkembangan teknologi saat ini bergerak sangat cepat, khususnya teknologi internet. Berjuta-juta orang, dari segala bangsa dan benua kini dapat terhubung dalam sekejap melalui koneksi internet. Tidak hanya di daerah perkotaan, internet juga sudah masuk ke desa-desa dan pelosok terpencil.
Di Indonesia sendiri kini hadir program Internet Masuk Desa, dengan hadirnya internet di pedesaan, diharapkan informasi dapat dengan mudah disampaikan tanpa terkendala ruang dan waktu. Selain itu internet juga akan menjadi jendela dunia, di mana ketika seseorang memasukinya, ia akan dapat dengan jelas melihat dunia dan seisinya.
Namun seperti teknologi lainnya yang pernah ada, internet tentu akan mengalami perkembangan pada masanya. Mari kita membayangkan seperti apa teknologi internet pada 10 tahun, 20 tahun atau 100 tahun yang akan datang, tentu sangat luar biasa sekali.
Hal ini mungkin tidak 100 persen benar, tapi teknologi yang ada saat ini memungkinkan beberapa hal ini akan terjadi pada tahun-tahun yang akan datang, seperti:
- Setiap orang di planet ini akan saling terhubung
- Rumah, mobil, kantor, bisnis bahkan tubuh kita akan diinstrumenkan dan dipantau
- Terjemahan bahasa real time akan tersedia untuk digunakan dalam tatap muka dan percakapan sehari-hari
- Website beralih ke 3D, email menampilkan benda-benda nyata dan di dunia maya pengguna dapat saling berhubungan melalui layanan “teleporting” dari satu dunia ke dunia lain.
- DNA akan digunakan untuk menandatangani sidik jari digital sebagai perlindungan privasi
- Segala sesuatu akan menjadi “superkomputer”
PROYEK GOOGLE LOON
Beberapa perusahaan seperti Google sudah mengambil tindakan untuk memperbaiki dan mengubah internet di masa depan. Idenya adalah membuat sebuah jaringan nirkabel dengan balon di atas ketinggian 20 kilometer dengan kecepatan mirip dengan konektifitas 3G.
- Sinyal dikirim melalui balon jaringan dari balon ke balon
- Kemudian untuk stasiun berbasis tanah yang terhubung ke Internet Service Provider (ISP)
- Kemudian ke internet global
- Balon terbang distratosfer didukung oleh tenaga surya , setinggi dua kali pesawat terbang dan satelit cuaca, sekitar 12 mil di udara
- Google menggunakan algoritma untuk menentukan di mana posisi balon seharusnya
- Software menggerakkan balon ke lapisan tepat, di mana angin bergerak ke arah yang benar
- Bergerak dengan angin memungkinkan balon untuk membentuk jaringan komunikasi yang besar
Masalah peralatan udara mungkin sangat kompleks, tapi tetap bisa dilakukan. Tujuan dirancangnya untuk:
- Mengisi kesenjangan, khususnya di daerah pedesaan
- Membawa orang-orang kembali online setelah bencana yang terjadi di daerah
- Kelemahan dalam pendekatan ini adalah bahwa hal ini terhubung ke jaringan global yang ada
Wulan/Journalist/VM/BL-whoishostingthis
Editor: Evi Fog
Pic: ec.europa