Goldman Sachs Group melaporkan berkurangnya keuntungan pada Q4 2013. Laba bersih kuartal keempat turun 19 persen karena berkurangnya pendapatan perdagangan. Meskipun pendapatan lebih baik dari perkiraan sebelumnya, saham Goldman jatuh 2,2 persen di perdagangan sore kemarin, hal ini telah mengurangi keuntungan dari beberapa hari terakhir karena investor lebih fokus melakukan investasi di perusahaan berpendapatan tetap, mata uang, dan komoditas perdagangan.
Hal ini menunjukkan level terburuk bisnis Goldman sejak tahun 2008. Goldman membukukan laba bersih kuartal keempat sebesar USD 2,33 miliar atau USD 4,60 per saham, turun dari USD 2,89 miliar atau USD 5,60 per saham setahun yang lalu, pendapatan turun 4,9 persen menjadi USD 8,78 miliar. Sebelumnya, para analis memprediksikan keuntungan Goldman hanya sebesar USD 4,22 per sahan dengan pendapatan sebesar USD 7,71 miliar.
Pada sebuah konferensi dengan para analis, Goldman Sachs Chief Financial Officer, Harvey Schwartz mengatakan bahwa perusahaan telah dihadapkan dengan lingkungan pasar yang sulit pada tahun 2013, di mana ekonomi global tampak sulit mengalami kemajuan. Bisnis FICC Goldman seperti yang dilansir WSJ telah melalui tahun yang sulit dimana bisnis perusahaan terhambat oleh lambatnya pemulihan ekonomi baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini membuat klien dihadapkan pada posisi yang kompleks sehingga menimbulkan resiko yang sangat tinggi.
Untuk tahun 2013, perdagangan FICC Goldman membukukan pendapatan USD 8,65 miliar, turun 13 persen dari tahun lalu dan berada pada angka terendah sejak krisis keuangan. Untuk kuartal keempat, pendapatan perdagangan FICC turun 15 persen dari tahun sebelumnya menjadi USD 1,72 miliar.
Kinerja Goldman secara year on year tetap menunjukkan pendapatan yang lebih lemah dari beberapa bank AS lainnya. Pada hari Rabu lalu, Bank of America melaporkan bahwa unit pendapatan tetap melonjak 22 persen dari tahun sebelumnya. Goldman mengatakan, bahwa perusahaan investasi banking akan meningkatkan penawaran dibandingkan dengan akhir kuartal ketiga 2013.
Untuk memotong biaya, Goldman mengurangi pembayaran karyawan di akhir tahun 2013. Beban dari gaji dan tunjangan karyawan tercatat turun 3 persen menjadi USD 12,6 miliar. Pengeluaran biaya tersebut 37 persen berasal dari total pendapatan, rotal tenaga kerja Goldman tumbuh sebesar 2 persen pada tahun lalu. Secara keseluruhan biaya operasional Goldman adalah USD 5,23 miliar, naik sedikit dari USD 4,92 miliar pada tahun sebelumnya dan USD 4,56 miliar pada kuartal sebelumnya.
Goldman berpendapat bahwa klien akan mengambil risiko yang lebih besar karena berfokus pada datangnya arah pasar. Meski demikian, Goldman telah berusaha untuk beradaptasi dengan era investasi baru dengan menjadi lebih selektif dalam menempatkan modal pada tingkat risiko yang lebih rendah. Untuk kuartal keempat, jumlah pendapatan ekuitas Goldman yang mencakup perdagangan dan perusahaan broker merosot 27 persen dari tahun sebelumnya, namun naik 4,1 persen dari kuartal ketiga menjadi USD 1,68 miliar. Goldman juga melaporkan bahwa return on equity untuk triwulan terakhir 2013 ini meningkat 12,7 persen.
Sebagai informasi Goldman Sachs Group Inc yang merupakan sebuah perusahaan investasi perbankan multinasional Amerika dan bergerak di bidang perbankan investasi global, sekuritas, manajemen investasi, dan jasa keuangan lainnya terutama dengan nasabah institusi
(ra/JA/bl-wsj)
pic:businessinsider

