Beberapa Tips Untuk Menjadi Pengusaha Sukses

(The Manager’s Lounge – Sales & Marketing) – Ada beberapa tips yang dapat dibagikan para pengusaha untuk menjadi seorang entrepreneur. Pengusaha Chairul Tanjung menyebutkan satu kunci kesuksesan yang menjadi acuan bisnisnya.  Kunci sukses tersebut adalah membeli masa depan dengan harga sekarang. Maksudnya, seorang pengusaha harus bisa membaca tren masa depan. Demikian disampaikan Chairul dalam acara Global Enterpreneurship Week di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (12/11/2012).

“Setelah lebih 20 tahun jadi pengusaha, saya bisa memberi tahu satu hal untuk sukses. Anda akan sukses kalau anda bisa beli masa depan dengan harga sekarang. Caranya harus mengetahui tren apa yang akan terjadi, kalau mengetahui tren dan membelinya sekarang maka akan sukses,” ujar Bos CT Corp ini.

Chairul mengambil contoh, Tirto Utomo, pemilik merek air mineral Aqua. “Tahun 70-an, air minum tidak diperjual belikan. Tirto Utomo, percaya air akan diperjualbelikan, dia jual air lebih mahal dari bensin. Hari itu orang pikir dia orang gila. Sekarang, mau beli air mineral di warung saja bilangnya Aqua, walaupun yang dikasih merek lain,” ceritanya.
Untuk itu, pengusaha yang masuk jajaran orang terkaya di Indonesia versi Forbes ini mengatakan bahwa dengan melihat perkembangan ekonomi di mana pendapatan per kapita masyarakat akan mencapai US$ 10 ribu, gaya hidup masyarakat akan berubah. Para wirausaha harus mampu memperkirakan perubahan gaya hidup ini untuk menentukan bisnis apa  yang akan dijalani ke depan.
Taipan properti, Ciputra menilai kurangnya jumlah wirausahawan di Indonesia dikarenakan bangsa ini mengalami masa penjajahan yang cukup lama, lebih dari 350 tahun. Hal ini berdampak kepada minimnya jiwa kewirausahawan dalam diri masyarakatnya.
“Indonesia pernah dijajah 350 tahun, pribumi dijadikan buruh, kurir. Bahkan ada joke, di Olimpiade, orang Ethiopia menang lomba lari, tapi Indonesia menang angkat besi. Itu karena terbiasa angkat barang karena biasa menjadi buruh,” canda Ciputra dalam acara yang sama pada hari Senin kemarin.
Menurut Ciputra, dalam mengembangkan bisnis, dibutuhkan 3 hal yaitu integritas, profesionalisme, serta jiwa enterpreneurship. Untuk itu, lanjutnya, pihak Ciputra menyediakan ratusan sekolah dan 4 universitas untuk memberikan pengajaran tentang jiwa kewirausahaan.
“Kami mengajarkan orang menjadi owner, bukan yang mencari pekerjaan, sekarang harus jadi Generasi Owner,” tegasnya. Selain itu Ciputra juga mengimbau agar bank-bank melalui cabangnya di daerah-daerah mampu memberikan pengajaran dan informasi kepada masyarakat mengenai fasilitas perbankan untuk pengembangan kewirausahaan. Bank-bank pada Sabtu-Minggu jadi inkubator center, mentor-mentor untuk membina perusahaan lain, demikian pedapatnya

Menurut Endah Caratri, sebagai Head Management Research Vibiz Research Center, setiap orang memiliki potensi untuk menjadi seorang pengusaha  dan  hal tersebut bisa dikembangkan dalam diri seseorang.  Masih sedikitnya para entrepreneur di Indonesia memberikan peluang bagi setiap masyarakat untuk mengembangkan jiwa pengusahanya dalam dunia usaha di Indonesia.  Peluang bisnis itu selalu ada, bahkan ada banyak peluang, sekarang masalahnya, apakah anda mau mengambil peluang itu dan menjadikannya sebagai peluang bisnis yang potensi. Atau anda memutuskan membiarkan peluang itu berlalu dan bisa diambil oleh orang lain yang melihat potensi itu. Risiko dalam suatu usaha yang sedang kita rintis pasti ada, tetapi jika anda memiliki mental seorang owner dan punya visi ke depan, maka berapapun risikonya akan tetap diambil untuk suatu hasil yang besar di masa depan.

 

 

(Endah Caratri/AA/TML)