(Business Lounge – Strategic) – Action berarti to start doing something begitu menurut dictionary.reference.com juga menurut Anthony Robbins seorang motivator yang mulanya hanya seorang pembersih kamar mandi sampai akhirnya sampai seorang milyuner membeberkan rahasianya “Personal power is the ability to take action.”.
Action ini juga melengkapi trend yang sedang terjadi yaitu “Law of Attraction (LoA)” yang menggambarkan bahwa ketika kita berpikiran positif maka kita akan menarik hal-hal yang positif ke dalam diri kita, atau sebaliknya kalau kita berpikiran negatif kita akan menarik hal-hal yang negatif ke dalam diri kita.
LoA menjadi tidak berarti tanpa action, sebab tidak akan ada hal yang positif hanya dengan kita berpikir positif saja tapi kita perlu bertindak secara positif agar hal-hal yang positif masuk dalam hidup kita.
Perkembangan dalam dunia manajemen menunjukan selain action kita membutuhkan juga Strategy “a plan, method, or series of maneuvers or stratagems for obtaining a specific goal or result:”.. Paling tidak ada empat gambaran orang yang ada bila kita menggabungkan antara strategy dan action:
1. Orang yang unggul strategy tapi lemah dalam action bisa kita sebut sebagai golongan dreamer atau pemimpi, bisa punya gagasan yang melambung tinggi tapi tidak satupun yang akhirnya membumi.
2. Namun ada juga orang yang lemah dalam strategy tapi unggul dalamaction, golongan orang ini adalah follower, lebih menjadi pengikut karena kurang punya visi yang jauh ke depan, boleh dibilang golongan ini juga kurang tepat untuk kita ikuti.
3. Tentu ada juga kombinasi orang yang lemah baik strategy maupun action, kalaupun berhasil golongan seprti ini karena keberuntungan saja, seperti columbus menemukan benua Amerika.
4. Golongan yang ke empat inilah yang kita tuju, unggul dalam strategy dan juga unggul dalam action, ini yang disebut winner.
Dari gambaran ini kita sadar bahwa sesungguhnya perlu memang kita memiliki kedua-duanya, sebab tanpa sebuah visi dan strategy maka sebuah perusahaan akan kehilangan arah dan hancur, tetapi sebaliknya strategy saja tanpa action maka kita juga akan mati sebagai pemimpi.
Bagaimana caranya agar sebuah perusahaan punya Strategy dan Action secara maksimal? Ada beberapa barriers atau rintangan-rintangan yang perlu kita lenyapkan agar hal itu terjadi : yang pertama adalah Vision barriers : sebuah organisasi bisa menjadi utuh dalam Strategy dan Action adalah dengan menanamkan visi bisnis sampai ke tingkat yang paling bawah, dengan cara itu maka gerakan organisais senantiasa menuju ke visi yang ditentukan.
Yang kedua adalah Community Barriers : Untuk sebuah action yang cepat sebuah organisasi memerlukan sebuah “passion” dalam tingkat yang sama sehingga, rintangan-rintangan yang mungkin timbul untuk sebuah action, tanpa passion orang akan sangat segan melakukan action.
FA/IC/BL-VBM
pic: therapylifecentre.co.uk