(Business Lounge Journal – Travel)
Musim dingin di Jerman identik dengan perayaan Natal. Dalam mempersiapkan keseruan Natal, ada satu minuman khas bangsa Jerman yang menghangatkan dan memberikan rasa nyaman bagi tubuh di tengah hawa musim dingin yang mulai membeku. Dari aromanya saja sudah tercium wangi anggur dan rempah-rempah yang semerbak. Ketika diseruput, rasa anggur merah yang bercampur dengan rempah-rempah seakan mencairkan kebekuan suasana dingin. Kini, rasa hangat dan nyaman menyelimuti seluruh tubuh, memberikan kekuatan dan keceriaan di musim dingin. Minuman inilah yang dinamakan Glühwein, minuman khas bangsa Jerman di musim dingin yang dikenal sebagai salah satu minuman Natal yang wajib dicoba.
Glühwein dalam bahasa Jerman, jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, berarti anggur yang menyala atau anggur hangat yang membara. Minuman ini tentu saja beralkohol dan memang sangat diperlukan di musim dingin yang menusuk tulang. Glühwein serupa dengan mulled wine yang banyak dijumpai di negara-negara Barat dengan musim dingin.
Di bulan Desember, Glühwein banyak ditemui di pasar-pasar Natal Eropa, seperti yang terlihat di pasar Natal di Kota Bonn, Jerman. Warga Kota Bonn menikmati Glühwein di tengah udara dingin sambil berjalan-jalan menikmati pasar Natal, memilih dan membeli berbagai ornamen Natal. Suasana hangat Natal berpadu dengan dinginnya musim, yang terasa semakin nikmat dengan kehadiran Glühwein. Menikmati Glühwein bersama para sahabat menjadi momen yang indah di penghujung tahun seperti ini.
Menurut sejarahnya, minuman Glühwein sudah ada sejak zaman Romawi menduduki Jerman, yang dikenal dengan nama Conditum Paradoxum. Minuman beralkohol dengan campuran bumbu sudah dikenal sejak masa itu. Pada tahun 1843, racikan Glühwein versi Jerman mulai diciptakan. Sejak saat itu, Glühwein secara resmi menjadi minuman Natal khas bangsa Jerman. Orang Jerman juga mengatakan bahwa Glühwein merupakan simbol semangat Natal yang mencerminkan kenyamanan yang menyenangkan (Gemütlichkeit).

Bahan baku utama untuk meramu Glühwein adalah anggur merah kering. Racikan bumbu rempah untuk menciptakan suasana Natal terdiri dari kayu manis (Zimt) dan cengkeh (Nelken). Selain itu, digunakan pula bumbu lain seperti bunga lawang atau bintang anis (Sternanis) dan kapulaga (Kardamom).
Untuk menciptakan rasa segar, ditambahkan irisan buah-buahan seperti lemon (Zitronen) dan jeruk (Orangen). Sebagai pemanis, digunakan madu murni yang dapat pula digantikan dengan gula.
Glühwein disajikan dalam keadaan panas, tetapi tidak sampai mendidih, guna menjaga kadar alkohol di dalam minuman. Biasanya, Glühwein disajikan dalam gelas kaca atau mug bermotif Natal, seperti yang terlihat di pasar Natal di Kota Bonn.
Dalam setiap tegukannya, terasa perpaduan aroma pedas dan manis dengan keharuman khas Natal. Minuman ini terasa nyaman di tenggorokan dan memberikan kehangatan di seluruh tubuh.
Menyeruput secangkir Glühwein sambil berjalan-jalan menikmati kemeriahan pasar Natal dan suasana musim dingin di Kota Bonn, Jerman, menjadi pengalaman yang terasa hangat dan menyenangkan.
Foto : Claudia McCain (Bonn, Germany)

