Project managers and employees brainstorming on ideas - Multi-ethnic group of workers having business meeting in a start-up office

Apa Itu Taktik Dalam Bisnis Dan Mengapa Taktik Itu Berguna? (Bagian 2)

(Businesslounge Journal-General Management)

Berikut adalah empat karakteristik taktik:

Dapat beradaptasi
Masyarakat berubah dengan cepat dan bisnis berada dalam ekosistem yang sama, yang membutuhkan fleksibilitas dan adaptasi. Mungkin ada contoh di mana pesaing membuat rencana untuk merebut pangsa pasar yang lebih besar dan merupakan hal yang ideal bagi organisasi untuk mempersiapkan diri menghadapi keadaan tersebut. Memiliki taktik yang dapat beradaptasi dapat membantu organisasi bereaksi terhadap situasi dan peluang dengan tepat. Untuk mencapai kemampuan beradaptasi ini, orang-orang yang menciptakan taktik terlibat aktif dalam bisnis sehari-hari. Jika tidak, kesenjangan antara perusahaan dan pesaingnya dapat melebar.

Manajemen risiko
Orang mungkin berpikir bahwa taktik adalah cara bagi organisasi untuk mencari tahu dan memanfaatkan peluang, tetapi ada banyak kegunaan untuk taktik bisnis, seperti reaksioner, defensif, atau proaktif. Beberapa taktik memungkinkan bisnis untuk menyiapkan langkah-langkah manajemen risiko guna melindungi operasi mereka dari ancaman eksternal dan internal. Taktik defensif ini dapat mencakup melakukan analisis pesaing secara berkala, mencari tahu tren industri atau pasar, atau memastikan departemen tetap fokus pada prioritas bisnis.

Spesifik dan berbasis waktu
Karena taktik berfokus pada hal-hal yang lebih spesifik terkait operasi bisnis, mengikuti metodologi perencanaan SMART mungkin bijaksana. Metodologi SMART membantu manajer bisnis membuat dan menetapkan sasaran serta taktik yang lebih spesifik dan dapat ditindaklanjuti. Berikut ini adalah singkatan dari akronim tersebut:
Spesifik: Anda ingin taktik bisnis sespesifik dan informatif mungkin untuk membantu anggota tim memahami taktik tersebut dan tujuannya. Taktik spesifik memastikan bahwa setiap orang yang terlibat dapat fokus pada tugas mereka sendiri dan memahami ekspektasi yang terlibat.
Terukur: Taktik dengan hasil yang terukur dan indikator kinerja utama (KPI) membantu anggota tim dan manajer mengevaluasi keberhasilannya. Indikator yang terukur juga membantu manajer membuat perubahan dan adaptasi tergantung pada keberhasilan atau kegagalan taktik.
Dapat dicapai: Taktik yang terlalu
ambisius dapat menurunkan moral tim, karena tim mungkin merasa seperti mereka berkontribusi pada tugas yang mustahil. Menciptakan taktik yang dapat dicapai membantu karyawan bekerja secara bertahap untuk mengembangkan organisasi dan memberi mereka penguatan positif.
Relevan: Taktik yang tidak relevan mengalihkan perhatian anggota tim dari berkontribusi pada tindakan yang lebih berdampak. Taktik yang relevan berfokus pada menghasilkan hasil yang efisien yang mengembangkan dan mendukung operasi bisnis.
Berbasis waktu: Taktik dengan kerangka waktu memungkinkan departemen membuat jadwal dan mengatur alur kerja mereka untuk menghasilkan hasil akhir dalam waktu yang ditentukan. Taktik berbasis waktu memberi anggota tim lebih banyak fokus, karena mereka dapat mengonseptualisasikan kapan mereka harus menyelesaikan tugas mereka.

Bersikap lebih transparan dengan pesaing
Karena strategi adalah tujuan jangka panjang yang diupayakan oleh suatu organisasi, strategi tersebut mungkin tidak terlihat oleh pesaing atau masyarakat umum. Taktik adalah upaya yang lebih terfokus dan transparan yang dapat diidentifikasi dan dianalisis oleh perusahaan lain. Misalnya, pesaing perusahaan dapat menurunkan harga produknya. Sebagai tanggapan, perusahaan merancang taktik untuk menambah lebih banyak nilai pada produknya untuk membenarkan titik harga yang lebih tinggi. Di mana bisnis menggunakan taktik?
Bisnis menggunakan taktik untuk mendukung dan mengembangkan strategi keseluruhan mereka. Organisasi masa kini memiliki banyak segi dan memiliki banyak aspek yang perlu dipertimbangkan terkait operasi dan strategi jangka panjang mereka. Untuk mengkotak-kotakkan berbagai aspek bisnis ini, para eksekutif dan manajer dapat mengembangkan taktik khusus untuk mencapai tujuan jangka panjang mereka.