Enam Langkah Merumuskan Strategi Digital Marketing

(Business Lounge Journal – Marketing)

Kita sudah membahas sekilas mengenai strategi pemasaran digital yang dapat Anda terapkan. (Baca: Digital Marketing: Bagaimana Membangun Strategi yang Berhasil?)

  1. Tentukan persona pembeli Anda
  2. Tetapkan tujuan, pilih tools
  3. Audit saluran yang ada
  4. Melakukan analisis kompetitif
  5. Pilih saluran dan tetapkan prioritas
  6. Siapkan kalender konten

Sekarang, mari kita membahasnya dengan lebih detil.

1. Tentukan persona pembeli Anda

Langkah pertama yang penting untuk Anda kerjakan adalah membuat persona pembeli. Karakter fiksi yang detail ini akan mewakili siapa yang akan menjadi pelanggan ideal Anda. Tujuan dari membuat persona pembeli adalah untuk membantu Anda lebih memahami audiens yang menjadi target Anda dan menyesuaikan strategi pemasaran digital Anda dengan kebutuhan spesifik mereka. Anda perlu melakukan riset pasar untuk mendapatkan pengetahuan mendalam tentang perilaku dan preferensi audiens Anda.

Untuk membuat persona dari para pengguna Anda, maka Anda dapat menentukan:

  • Demografi (jenis kelamin, usia, lokasi, pekerjaan, situasi sosial ekonomi)
  • Preferensi/Minat/masalah yang perlu diatasi
  • Perilaku online (saluran pilihan, media, frekuensi, perilaku belanja)

Membuat berbagai persona memungkinkan Anda mengelompokkan audiens dan menyesuaikan konten serta aktivitas Anda. Mengapa demikian? Katakanlah sebagian audiens Anda tertarik pada bagaimana produk Anda meningkatkan efisiensi kerja, sedangkan sebagian lainnya tertarik karenaproduk Anda  memungkinkan adanya komunikasi internasional. Maka, Anda akan membagi audiens Anda menjadi dua segmen dan memberikan masing-masing segmen jenis konten yang menyoroti solusi untuk masalah mereka secara spesifik.

2. Tetapkan tujuan dan pilih tools

Tentukan tujuan strategi pemasaran Anda dan tetapkan tujuan intermediate yang akan Anda jadikan sebagai acuan. Misalnya, Anda ingin menggunakan media sosial untuk mengubah prospek menjadi leads. Pertama-tama Anda perlu menetapkan sebuah tujuan untuk mencapai followers dalam jumlah tertentu. Ketika tercapai, tujuan Anda selanjutnya adalah membuat mereka mengeklik landing page Anda dan mengumpulkan informasi tentang mereka. Tentukanlah timeline dan jumlahnya.

Selanjutnya, Anda perlu menganalisa sumber daya dan tools yang diperlukan untuk mewujudkan semuanya. Pastikan untuk memilih analisis tools yang dapat memperlengkapi Anda dengan semua data yang akurat dan terkini. Di sinilah Anda akan mencari jawaban atas pertanyaan penting bisnis: Bisakah Anda mencapai situasi break-even dengan cukup cepat untuk mengembalikan investasi Anda? Bisakah Anda memenangkan kompetisi? Ada banyak tools marketing intelligence yang menawarkan kemungkinan besar untuk melakukan perencanaan dan pemantauan berkelanjutan.

Juga, periksalah digital tools Anda untuk menerapkan dan mengelola aktivitas pemasaran Anda. Seberapa mampukah CRM Anda, dan apakah Anda memanfaatkan sepenuhnya potensi mereka? Pertimbangkan untuk membersihkan database dan periksalah efektivitas proses internal Anda.

Otomatisasi Pemasaran dapat meringankan banyak tugas dan membantu Anda mengoordinasikan berbagai kampanye di seluruh saluran. Anda dapat mengelola semua email pemasaran dan sebagian besar media sosial pemasaran Anda dengan alat otomatis. Manfaatkan segmentasi audiens, buatlah alur kerja berulang yang menggunakan pemicu dari situs web Anda untuk menginisialisasi komunikasi email dengan prospek yang tepat pada waktu yang tepat. Otomatisasi pemasaran juga menggunakan sistem penilaian untuk membantu Anda mengevaluasi kualitas prospek Anda, tahapan dalam corong, dan kesiapan mereka untuk membeli.

3. Audit saluran dan aset yang ada

Bagilah aset pemasaran digital Anda menurut tiga jenis media: owned, earned, and paid. Hal ini memungkinkan Anda menilai efektivitas biaya dan mengidentifikasi kesenjangan. Evaluasi konten Anda yang ada dan kegunaannya untuk tujuan baru. Hal yang terbaik adalah menjalankan audit konten lengkap dan memetakan semua yang telah Anda publikasikan. Kumpulkan informasi tentang di mana setiap konten sesuai dengan audiens Anda dalam perjalanan mereka sebagai seorang buyer.

Apakah kontennya menciptakan kesadaran akan masalah yang Anda atasi dengan solusi Anda? Apakah ini membantu meningkatkan visibilitas Anda? Jenis ini ditujukan untuk prospek di awal perjalanannya, the top of the funnel (TOFU)..

Other content may target your audience in the consideration stage, the middle of the funnel (MOFU). These prospects are aware they need a solution for the specific issue your product addresses and actively seek solutions.

Konten lain mungkin menargetkan audiens Anda pada tahap pertimbangan, the middle of the funnel (MOFU). Prospek ini memberikan kesadaran bahwa mereka memerlukan solusi untuk masalah spesifik yang ingin diselesaikan produk Anda dan secara aktif mencari solusi.

Kategori selanjutnya adalah the bottom of the funnel (BOFU), di mana Anda meyakinkan calon pembeli bahwa solusi Anda adalah yang terbaik untuk mereka. Dalam perjalanan para pembeli, ini adalah tahap pengambilan keputusan, dan Anda memberikan informasi spesifik mengenai produk Anda kepada audiens dan menjelaskan bagaimana produk tersebut dapat memberikan manfaat. Anda juga memberikan bukti dan mulai membuat penawaran.

Apakah konten Anda ada yang menyampaikan pesan untuk pada pelanggan lama Anda? Pastikan itu menjadi bagian dari evaluasi Anda, dan strategi Anda mencakup retention marketing. Pelanggan Anda yang setia dan bahagia merupakan pendukung brand Anda yang terbaik.

Jika Anda memiliki berbagai profil pembeli, maka definiskanlah profil pembeli yang mana yang akan Anda sasar. Terakhir, putuskan bagian mana yang akan Anda simpan, mana yang ingin Anda gunakan kembali, dan mana yang perlu Anda hapus.

Strategi pemasaran digital Anda harus mengatasi setiap persona di setiap tahap perjalanan pembeli untuk mengarahkan lalu lintas secara efektif dan menghasilkan prospek berkualitas tinggi.

4. Lakukan analisis kompetitif

Cara cepat dan efektif untuk mengetahui jenis pemasaran apa yang disukai audiens Anda adalah dengan memperhatikan pesaing Anda. Temukan bagaimana dan di mana mereka memasarkan, periksa saluran digital mana yang mereka gunakan, dan mana yang terbaik bagi mereka.

Analisis kompetitif juga membantu Anda mengukur upaya dan biaya yang perlu Anda investasikan. Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang Anda hadapi. Tingkat penawaran PPC Anda, misalnya, sangat bergantung pada apa yang ditawarkan orang lain. Pertimbangan SEO Anda adalah fungsi dari peringkat pesaing Anda.

Manfaat lainnya adalah Anda akan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing dan menemukan niche Anda.

5. Pilih saluran, tetapkan prioritas, dan anggaran

Sekarang adalah aaatnya untuk memanfaatkan semua wawasan Anda. Ini adalah tahap penting dalam pengambilan keputusan, berdasarkan wawasan yang Anda kumpulkan sambil mempertimbangkan faktor-faktor utama di atas.

Gunakan apa yang Anda pelajari tentang audiens Anda dan pesaing Anda untuk menentukan saluran.

Lihat jenis konten apa yang sudah Anda miliki dan saluran mana yang berhasil Anda gunakan. Melakukan hal ini memungkinkan Anda menilai di mana Anda perlu mengerahkan upaya yang maksimal dan bagaimana memanfaatkan sumber daya Anda.

Tetapkan anggaran Anda untuk jenis digital marketing yang Anda dipilih.

6. Siapkan kalender konten dan buat kampanye

Jika langkah-langkah sebelumnya sudah Anda lakukan dengan tekun, langkah ini adalah sebuah langkah untuk menuliskan resep sukses Anda.

Buatlah kalender konten dan mulailah menjadwalkan kampanye Anda. Kami menyarankan untuk memulai dengan platform yang Anda dimiliki, yang merupakan jantung digital marketing Anda, dan Anda memiliki kendali penuh atas hal tersebut. Selanjutnya, Anda akan mengerjakan platform yang diperoleh karena sebagian besar berasal dari pendistribusian dan promosi platform yang Anda miliki. Terakhir, tambahkan platform berbayar.

Tentukan kampanye di seluruh saluran Anda dan mulailah bekerja.

Semoga berhasil!

Photo by Alessio Zaccaria