(Business Lounge Journal – News)
SSE PLC telah membentuk usaha patungan di Jepang untuk mendapatkan pijakan di salah satu pasar yang paling menjanjikan untuk offshore wind. The Scottish utility, salah satu perusahaan di belakang offshore wind park terbesar di dunia, akan membayar $ 208 juta (¥ 23 miliar) untuk mengambil 80% saham dalam usaha patungan dengan Pacifico Energy, salah satu perusahaan energi terbarukan terbesar di Jepang, katanya di sebuah pernyataan pada hari Rabu, 29/12.
Ekspansi terjadi setelah aktivis investor Elliott Investment Management meminta perusahaan untuk melepaskan renewable bisnisnya. Elliott sekarang dikatakan sebagai salah satu dari lima pemegang saham teratasnya. SSE mengatakan belum ada keputusan yang dibuat.
Jepang memiliki rencana besar untuk offshore wind market, menargetkan 10 gigawatt pada tahun 2030 dan 30-45 gigawatt satu dekade kemudian. SSE sejauh ini berfokus pada Inggris tetapi mengatakan pada bulan Maret bahwa pihaknya sedang mencari langkah ke Jepang untuk meningkatkan keahliannya. Perusahaan sedang mengembangkan proyek Dogger Bank 3,6 gigawatt di lepas pantai timur Inggris, yang terbesar dari jenisnya.
Rothschild & Co. dan Freshfields Bruckhaus Deringer LLP bertindak sebagai penasihat keuangan dan hukum masing-masing dalam transaksi tersebut.
Secara terpisah, SSE mengatakan bahwa output pada unit energi terbarukan di Inggris turun sebanyak 32% di semester pertama atau 11% di bawah targetnya sendiri. Inggris mengalami periode angin yang sangat rendah awal bulan ini yang menyebabkan rekor lonjakan harga listrik.
“Kekurangan ini didorong oleh kondisi cuaca yang tidak menguntungkan selama musim panas, yang merupakan salah satu yang paling tidak berangin di sebagian besar Inggris dan Irlandia dan salah satu yang paling kering di daerah tangkapan air SSE dalam tujuh puluh tahun terakhir,” kata perusahaan itu.