Leadership Tips: Dalam 4 Hal ini Anda Harus Bergairah Sebagai Pemimpin

(Business Lounge Journal – Lead and Follow) Passion merupakan salah satu kunci bagi seorang pemimpin untuk dapat memimpin. Bayangkan jika seorang pemimpin tidak suka memimpin, tidak suka memberikan arahan, tidak suka mengambil keputusan pada waktu yang tepat, atau tidak suka memberikan perhatian kepada anggota tim. Maka bagaimanakah dapat memimpin?

Sebuah passion atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai suatu gairah, suatu hasrat tidak dapat tidak, haruslah dimiliki oleh seorang pemimpin. Bergairah dalam menentukan tujuan, bergairah dalam mebawa seluruh tim mencapai tujuan, bergairah untuk berinovasi, atau bergairah untuk melakukan sebuah terobosan. Pemimpin tanpa kegairahan sebagai seorang pemimpin sudah dapat dipastikan sebagai pemimpin tanpa sebuah ‘nyawa’ atau kehidupan.

Memiliki gairah untuk apa yang Anda lakukan juga membantu memotivasi Anda untuk mendorong setiap anggota untuk produktif.

Namun demikian paling tidak, jika Anda adalah seorang pemimpin maka Anda haruslah memilih passion atau kegairahan dalam 4 hal berikut ini:

1. Gairah dalam berkomunikasi (Jelas, singkat, dan padat)

Coba bayangkan jika Anda memiliki seorang pemimpin yang tidak suka berkomunikasi. Akan sangat sulit untuk mengetahui apa yang sesuangguhnya ia inginkan. Saya pernah mengalaminya ketika memiliki seorang pemimpin yang memiliki kesulitan untuk berkomunikasi, sehingga ia selalu berharap anggota timnya dapat mengerti apa yang dia inginkan tanpa ia perlu memberikan penjelasan yang cukup. Hasilnya dalam tim tersebut sering kali terjadi miscommunication. Si A akan mengatakan, saya kira begini, sedangkan si B mengatakan saya kira begitu. Sehingga saya akan mensiasatinya dengan selalu melakukan konfirmasi apa yang saya pahami atas penugasan yang diberikan kepada saya.

Sangat penting bagi Anda sebagai seorang pemimpin untuk dapat berkomunikasi secara efektif baik dengan bawahan Anda maupun dengan atasan Anda. Baik dengan karyawan maupun dengan semua stakeholder. Dengan komunikasilah maka Anda akan menyampaikan harapan dan keinginan Anda. Tidka perlu berpanjang lebar atau bertele-tele dalam melakukan komunikasi namun lakukanlah dengan teratur. Apalagi bila Anda sedang berupaya menanamkan nilai-nilai atau suatu budaya, maka Anda sangat perlu untuk berkomunikasi dengan efektif dan berkala.

2. Gairah untuk Memimpin semua Karyawan Anda

Coba bayangkan juga apabila Anda memiliki pemimpin yang tidak suka berkordinasi dengan karyawan, tidak suka memberikan perhatian, atau malah tidak tahu siapa nama Anda. Wah, hal ini sangat menyulitkan sekali. Memang tidak semua membagi perhatiannya dengan orang lain, tidak suka mencampuri sesuatu yang dirasanya bukan urusannya. Tetapi begitu Anda memilih untuk menjadi seorang pemimpin, maka itu berarti Anda memilih untuk membagi hidup Anda bagi semua orang yang ada di sekitar Anda. Mungkin Presiden Jokowi dapat menjadi sebuah contoh nyata bagi Anda bagaimana seorang pemimpin dapat bergairah untuk memimpin rakyatnya demi kemajuan sebuah negara.

Penting bagi Anda untuk memahami bahwa bisnis tidak hanya bergantung pada satu orang melainkan membutuhkan peranan dari semua orang untuk memutar roda bisnis. Bagaimana jika salah satu tidak dapat berfungsi untuk memutar bagiannya? Sebelum Anda memutuskan untuk mengalihkan fungsi orang tersebut, pentig bagi Anda untuk tahu apa, mengapa, dan bagaimana karyawan tersebut. Jika Anda merasa tidak memiliki talent pada hal ini maka bersiaplah untuk kehilangan orang-orang terbaik Anda. Ini tidak bebicara mengenai talent tetapi mengenai sebuah komitmen untuk dapat membagikan hidup Anda kepada seluruh anggota tim.

Hal ini juga berbicara bagaimana Anda peduli dengan keberhasilan dan pengembangan seluruh anggota tim Anda.

3. Gairah untuk menciptakan suatu kerja sama

Dalam hal ini, seorang pemimpin memang harus rela untuk ‘repot’. Bagaimana dapat mendorong kerja sama antara yang satu dengan yang lain serta dapat menolong jika terjadi ketidakcocokkan antara satu dengan yang lain. Karena itu penting untuk memastikan bahwa setiap karyawan dapat memiliki kesamaan visi, dan setiap karyawan tahu bagian mereka, maka Anda akan melihat peningkatan substansial dalam produktivitas Anda.

Bila Anda terbiasa untuk dapat bekerja sama, maka Anda pun akan melihat bagaimana karyawan Anda dapat bekerja sama dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi tim dan mendorong mereka untuk memecahkan masalah sebagai sebuah kelompok daripada secara terpisah. Mengajar mereka untuk berpikir kritis sebagai satu unit yang akan mendorong sebuah lingkungan tempat karyawan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Ini juga memaksa karyawan untuk mendorong satu sama lain untuk menjadi lebih produktif dan untuk berbagi ide dengan satu sama lain.

Sebagai seorangpemimpian, Anda haruslah tanggap dengan melakukan kordinasi sehingga satu dengan yang lain dapat menanggung beban tersebut.

4. Gairah untuk dapat mengambil keputusan dengan cepat dan akurat.

Baik karyawan dan stakeholder akan mengandalkan seorang pemimpin dalam setiap kondisi sulit yang memerlukan keputusan yang cepat dan akurat sehingga dapat meningkatkan kepatuhan terhadap inisiatif perusahaan. Bayangkan jika di tengah kondisi yang darurat maka semua orang tidak tahu mau ke mana dan hendak mengandalkan siapa karena kehilangan figur seorangpemimpin. Tetapi jika Anda terbiasa untuk mengambil keputusan dengan cepat dan akurat maka Anda pun akan menjadi seorang pemimpin yang diandalkan. Setiap anggota tim akan tahu berlari kepada siapa untuk dapat memecahkan permasalahannya.

Bagaimana, apakah Anda siap untuk menjadi pemimpin yang dapat diandalkan?

ruth_revisiRuth Berliana/VMN/BL/MP Human Capital Development, Vibiz Consulting, Vibiz Consulting Group

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x