(Business Lounge Journal – Manage Your Finances) Dalam tulisan saya beberapa waktu lalu, Medical Check Up dan Financial Check-Up Sama Pentingnya, saya bagikan mengenai finansial check-up yaitu upaya untuk membantu mengidentifikasi kemungkinan gangguan keuangan pada Anda dan keluarga secara dini. Secara umum pemeriksaan kondisi keuangan dilakukan dengan menghitung rasio-rasio atau perbandingan-perbandingan tertentu dan menyimpulkan hasilnya untuk dilakukan upaya perbaikan. Sudahkah Anda melakukannya?
Kali ini saat kita berada di penghujung tahun maka ini adalah momen yang baik untuk melakukan evaluasi keuangan pribadi, keluarga, dan bisnis Anda. Dengan melakukan evaluasi keuangan Anda bisa mengetahui berapa besar nilai kekayaan bersih yang berhasil dihimpun, bisa mengetahui penggunaannya untuk pengeluaran apa saja dari penghasilan atau arus kas yang telah diterima, dan mengetahui bagaimana alokasi aset finansial yang dimiliki saat ini serta kesesuaian dengan profil risiko Anda sebagai investor.
Evaluasi Alokasi Aset Finansial
Pada umumnya, saat seseorang melakukan evaluasi keuangan untuk mengetahui nilai kekayaan bersih serta rasio pengeluaran terhadap penghasilan. Namun sebaiknya evaluasi juga alokasi aset finansial karena ini memegang peranan penting dalam kesuksesan perencanaan keuangan Anda.
Alokasi aset finansial adalah suatu kondisi yang menggambarkan persentase penyebaran jenis aset finansial yang terbagi menjadi:
· Aset kas seperti tabungan, deposito, reksa dana pasar uang,
· Aset defensif seperti obligasi, sukuk, serta reksa dana pendapatan tetap,
· Aset moderat seperti properti, logam mulia, serta reksa dana campuran,
· Aset agresif seperti saham dan reksa dana saham.
Semakin agresif semakin tinggi risikonya, jadi Anda harus melakukan evaluasi pengalokasian dana Anda terhadap penggolongan asset seperti tersebut di atas. Langkah-langkah apa yang bisa dilakukan untuk melakukan evaluasi ini adalah:
1. Lakukan penghitungan terhadap alokasi masing-masing saldo aset financial Anda terhadap keseluruhan nilai aset finansial di akhir tahun.
2. Sesuaikan dengan profil risiko Anda sebagai investor, apakah Anda tergolong investor yang konservatif alias penabung tulen, atau tergolong investor yang moderat , atau tergolong investor yang agresif.
3. Apabila alokasi aset financial Anda tidak sesuai, maka ubahlah komposisi aset Anda. Ini dapat dilakukan dengan bantuan bank atau insitusi keuangan dimana Anda menempatkan dana.
Jadi selain memastikan kesehatan keuangan Anda juga sesuaikan dengan profil risiko Anda. Selamat melakukan financial check-up segera.
Emy Trimahanani/VMN/BL/Managing Partner for Wealth Management Vibiz Consulting, Vibiz Consulting Group