Presiden Jokowi Hadiri COP 21

(Business Lounge Journal – News) Presiden Joko Widodo sedang menghadiri Leaders Event UNFCCC COP21 yang diadakan di Paris, Prancis. Kehadiran Presiden Jokowi dan juga para pemimpin dunia lainnya disambut langsung oleh Presiden Perancis Francois Hollande dan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, serta Sekretaris Eksekutif UNFCCC Christiana Figueres.

Kehadiran Presiden Jokowi pada konferensi ini sebagai bentuk dukungan penuh Indonesia bagi keberhasilan COP21 sekaligus dukungan moral pada Perancis ditengah aksi terorisme yang melanda Perancis belum lama ini. Indonesia akan menyampaikan kontribusi Indonesia dalam isu perubahan iklim, terutama dalam mendorong terealisasinya secara penuh prinsip common but differentiated responsibility. Hal ini penting agar negara berkembang dapat berkontribusi lebih besar dalam isu perubahan iklim.

Di sela-sela pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim ini, Presiden Jokowi akan melakukan pembicaraan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara sahabat, Perdana Menteri (PM) Papua Nugini Peter O’Neil, Presiden Filipina Benigno Aquino III, PM Vietnam Nguyễn Tấn Dũng, Presiden Kolombia Juan Manuel Santos, PM Jepang Shinzo Abe, Presiden Chile Michelle Bachelet, Wakil Presiden Iran dan Presiden Madagaskar , serta PM India Narendra Modi.

Pertemuan Bilateral dengan Serbia

Sementara itu dalam pertemuannya dengan Presiden Serbia Tomislav Nikolić ,di Parc des Expositions du Bourget Paris, Perancis, Senin (30/11), Presiden Jokowi berharap hubungan bilateral yang telah berlangsung lebih dari 60 tahun dapat ditingkatkan terutama di bidang ekonomi.‎ Untuk itu Presiden Jokowi menekankan pentingya perdagangan dan investasi. “Sudah terdapat beberapa investor Indonesia di Serbia,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden berharap produk Indonesia dapat memperoleh akses pasar yang lebih luas di Serbia. “Saya berharap tarif untuk ekspor Indonesia yang terlalu tinggi agar dikaji kembali,” ucap Presiden Jokowi.

Presiden menyambut baik rencana kedatangan Presiden Nikolic ke Indonesia di tahun 2016. “S‎aya mengharapkan kunjungan dapat disertai oleh delegasi bisnis Serbia,” ujar Presiden Jokowi.

Pertemuan Bilateral dengan Belanda

Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Belanda, Mark Rutte, membicarakan 2 hal penting pembangunan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) dan pembangunan Deep Seaport.

Terkait pembangunan NCICD, Presiden Jokowi meminta agar kerjasama antara Indonesia Belanda dalam pembangunan  National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) dapat dipercepat. Selain itu, Presiden Joko Widodo juga berharap kerjasama Indonesia dengan Belanda di bidang pembangunan Deep Seaport dapat diteruskan.

Menanggapi hal tersebut, PM Belanda menjanjikan akan mengirimkan tim ke Jakarta pada tahun 2016 guna membahas kerjasama tersebut. Dalam pertemuan ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

nancy/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : setkab.go.id

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x