(Business Lounge Journal – Global News) Raksasa teknologi Apple akan melakukan rekrutmen besar-besaran di Irlandia. Sebanyak 1.000 staf tambahan di Irlandia telah menjadi target rekrutmen, demikian dikatakan pemerintah pada Rabu (11/11) sebagai tawaran pembuat iPhone untuk meningkatkan kehadirannya di negara tempat perusahaan mendapatkan banyak keuntungan terutama dalam hal pajak.
Uni Eropa tahun lalu telah menuduh Irlandia dari meliuk peraturan pajak internasional dengan membiarkan Apple mendapatkan keuntungan bernilai puluhan miliar dolar sebagai imbalan kolektor pendapatan untuk menjaga keberadaan Apple di negeri tersebut.
Sebuah keputusan tentang apakah kesepakatan pajak dengan Apple merupakan bantuan negara merupakan hal yang tidak adil akan dibahas setelah Natal, demikian dikatakan Menteri Keuangan Michael Noonan kepada wartawan, Rabu (11/11) seperti dilansir oleh WSJ.
Keputusan bisa memaksa Apple untuk membayar pajak kembali substansial.
Lembaga investasi asing utama Irlandia, IDA, mengatakan Apple akan menambahkan 1.000 pekerjaan di kantornya yang berlokasi di Cork pada pertengahan 2017 dari jumlah 5.000 saat ini. Dikatakan perusahaan juga telah menambahkan 1.000 pekerjaan dalam satu tahun terakhir.
Noonan mengatakan keputusan menunjukkan bahwa kontroversi sekitar kesepakatan pajak Apple “tidak mempengaruhi antusiasme mereka untuk Irlandia”. “Saya pikir mereka membawa banyak kekayaan intelektual darat juga, tapi itu kurang jelas,” katanya. Apple tahun ini mengumumkan pembangunan data center baru senilai 850 juta euro.
Komisi Eropa telah memerintahkan pemerintah Belanda untuk memulihkan hingga 30 juta euro (USD 32,2 juta) dari rantai kopi Starbucks US dan Luksemburg serta melakukan hal yang sama dengan Fiat Chrysler untuk penawaran pajak mereka.
Kasus di Apple dan Amazon pengaturan pajak dengan otoritas Luksemburg masih tertunda. Apple membayar tarif pajak rata-rata hanya 2,5 persen pada sekitar USD 109 miliar keuntungannya di luar Amerika dalam lima tahun sampai 2014, sebagian kecil dari 12,5 persen tarif pajak Irlandia.
nancy/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : Business Lounge Journal