(Business Lounge Journal – Art) Ada banyak cara yang dilakukan pemerintah kota untuk mempercantik kotanya. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh pemerintah kota Yerusalem melalui HQ architects yang membangun sebuah instalasi perkotaan tepat di jantung kota Yerusalem.
“Warde” merupakan instalasi yang terdiri dari empat kuntum bunga setinggi 9 meter yang dapat berkembang dan menjadi mekar. Bunga ini diharapkan dapat mempercantik ruang kota pada pusat kota. Tepatnya berlokasi di Vallero Square, pada jalan masuk ke sebuah open market dan stasiun trem. Area tersebut sebenarnya ada dalam kondisi yang buruk. Dilalui sebuah jalur trem yang membagi area tersebut menjadi dua ruang perkotaan, dengan tidak ada program yang didukung sekitar mereka, dan penuh dengan fasilitas perkotaan yang tak terelakkan seperti komposter sampah dan stasiun listrik, yang merupakan lanskap tambal sulam. Pemerintah pun berupaya untuk memperbaiki lingkungan tersebut.
Empat buah bunga raksasa tersebut dengan hati-hati diposisikan untuk dapat dilihat dari seluruh alun-alun dan dari pasar yang berdekatan. Masing-masing bunga secara terpisah akan bereaksi terhadap situasi di sekitarnya. Apabila pejalan kaki berjalan melintas, maka bunga yang diisi dengan udara akan mekar. Demikian sebaliknya, saat orang-orang tersebut telah menjauh, maka bunga-bunga tersebut akan kembali kuncup.
Pada saat tidak ada orang di sekitar bunga tersebut, maka bunga tersebut akan menjadi kuncup.
Instalasi juga berfungsi sebagai kanopi, memberikan keteduhan untuk setiap orang yang lewat dan yang tetap berada di bawah bunga. Namun tidak hanya bereaksi terhadap manusia, juga saat trem mendekati stasiun, maka sebagai tandanya empat kuntum bunga tersebut akan membuka sehingga orang-orang yang berada di alun-alun dapat bergegas mendapatkan transportasi mereka. Hal ini benar-benar memberikan sensasi yang baru pada daerah yang memerlukannya dengan menciptakan interaksi dengan orang-orang yang menggunakannya.
Pada malam hari, instalasi bunga tersebut dilengkapi dengan lampu sehingga dapat menerangi ruang publik.
nancy/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : HQ Architects