(Business Lounge Journal – Dominate the Market) Memiliki website yang banyak dikunjungi visitor adalah baik, namun jauh lebih menyenangkan jika visitor tersebut membeli setiap produk atau layanan jasa yang Anda tawarkan.
Kenyataannya, tidak semua pengunjung yang datang ke website toko online akan berakhir dengan pembelian. Banyak alasan yang membuat pengunjung tersebut tidak melakukan pembelian. Mungkin karena tampilan di website kurang menarik, harga yang ditawarkan lebih mahal di pasaran, atau memang pengunjung tersebut hanya ingin sekedar melihat-lihat saja.
Berikut tips untuk mengkonversi online visitor menjadi customer :
1. Perhatikan landing page
Landing page adalah tempat pertama kali visitor mendarat. Profesional tidaknya sebuah perusahaan atau toko online tercermin dalam landing page pada website mereka.
Sebagai contoh, ketika membuka situs Apple, apa yang Anda lihat di sana? Tentu Anda akan melihat sebuah tampilan gambar visual yang luar biasa, yang membuat hati Anda tidak tahan untuk membeli. Namun sayang, tentu saja terbatas pada keuangan yang Anda miliki.
2. Manfaatkan Review Produk
Ketika seseorang membeli sesuatu secara online, pastilah mereka akan melihat review pembeli sebelumnya terhadap produk yang dibeli.
Review Produk yang ada di website dapat membantu mendapatkan customer melalui hasil pencarian. Best Buy misalnya, mampu mengalahkan Amazon dan Insignia dengan hasil pencarian yang keluar berdasarkan review yang dimiliki.
Jika Anda memiliki berbagai produk di toko e-commerce, jangan kuatir karena mendapatkan review yang buruk terhadap salah satu produk. Faktanya, ulasan buruk dari produk yang murah dapat menyebabkan penjualan meningkat untuk produk yang lebih mahal dengan review yang baik.
3. Personalisasi
Satu cara terbaik untuk mendorong lebih banyak penjualan adalah melalui personalisasi. Amazon telah melakukan hal ini dengan membawa penggunanya ke dalam daftar rekomendasi berdasarkan item terakhir yang mereka beli atau mereka lihat sebelumnya.
4. Retargeting
Ini adalah sebuah struktur yang dapat digunakan untuk menargetkan visitor ke website. Kelebihan metode iklan ini adalah dapat digunakan untuk semua jenis bisnis, besar atau kecil.
Semakin banyak visitor yang mengunjungi website, maka semakin besar kemungkinan untuk mereka membeli produk yang ditawarkan.
Retargeting biasa digunakan pada Facebook dan Google Adwords, Anda dapat mengambil keuntungan dari layanan yang tersedia.
Demikian beberapa tips yang dapat Anda gunakan untuk mengubah visitor menjadi customer di website. Perlu diperhatikan juga bahwa ada begitu banyak platform belanja online yang bermunculan setiap harinya, untuk itu penting sekali mengkonversi pengunjung online tersebut menjadi pembeli yang sebenarnya.
Lidia Wulan/VMN/BL/Head of Vibiz Internet Marketing Academy
Editor: Ruth Berliana