Pohon kelapa tumbuh subur dengan latar belakang gulungan ombak di Pulau Miangas. Talaud, Sulut, Senin (28/9). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

Merasakan Semangat Indonesia di Miangas

(Business Lounge – Travel) Memandang sang fajar mulai menyingsing di pulau tak berteman, Pulau Miangas, akan memberikan nuansa tersendiri bagi setiap mereka yang pertama kali menjejakkan kaki di pulau paling Utara Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bagaimana tidak, Anda akan merasa berbatasan langsung dengan negara Filipina sehingga ‘semangat’ Indonesia Raya Anda pun akan mengental pada diri Anda. Seperti sebuah lagu yang sering didengungkan, Dari Sabang sampai Merauke dari Miangas Sampai Pulau Rote, maka Miangas pun semakin mendarah daging bagi semua Bangsa Indonesia.

Pohon kelapa tumbuh subur dengan latar belakang gulungan ombak di Pulau Miangas. Talaud, Sulut, Senin (28/9). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Pohon kelapa tumbuh subur dengan latar belakang gulungan ombak di Pulau Miangas. Talaud, Sulut, Senin (28/9). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Suasana dermaga Pulau Miangas yang sepi di Pulau Miangas. Talaud, Sulut, Senin (28/9). Kapal perintis yang menuju miangas hanya bersandar seminggu sekali untuk mengangkut penumpang dan bongkar muat barang. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Suasana dermaga Pulau Miangas yang sepi di Pulau Miangas. Talaud, Sulut, Senin (28/9). Kapal perintis yang menuju miangas hanya bersandar seminggu sekali untuk mengangkut penumpang dan bongkar muat barang. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Sejumlah warga menunggu perahu yang akan bersandar untuk membeli ikan laut dari nelayan di Pulau Miangas. Talaud, Sulut, Senin (28/9).  Sebagian besar warga Miangas menjadi petani kopra dan nelayan. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Sejumlah warga menunggu perahu yang akan bersandar untuk membeli ikan laut dari nelayan di Pulau Miangas. Talaud, Sulut, Senin (28/9). Sebagian besar warga Miangas menjadi petani kopra dan nelayan. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Seorang warga berada di dekat salib raksasa di Tanjung Wora dengan latar belakang Pulau Miangas. Talaud, Sulut, Sabtu (3/10). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Seorang warga berada di dekat salib raksasa di Tanjung Wora dengan latar belakang Pulau Miangas. Talaud, Sulut, Sabtu (3/10). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

Alam Mingas akan mengundang decak kagum karena kealamiannya. Warganya pun ramah dan religius.

Di sini masyarakat telah mulai menjalankan aktivitasnya sebagai nelayan dan petani kopra mulai pagi hari. Memiliki luas sekitar 3,2 km persegi dengan jumlah penduduk sekitar 700 jiwa, pulau ini disebutkan La Palmas dalam peta Filipina. Namun mayoritas warga Miangas menggantungkan hidup dari laut dan mereka memanfaatkan hasil ikan laut yang berlimpah secara bijaksana. Mereka menjual kelebihan tangkapan kepada warga Miangas lainnya karena kondisi geografis dan sarana belum mendukung untuk menjualnya ke daerah lain.

Seorang pencari ikan, Lorens Sood membawa ikan yang digantungkan ditubuhnya di Pantai Pulau Miangas, Talaud, Sulut, Selasa (29/9). Sebagian besar masyarakat Miangas mencari ikan laut untuk kebutuhan sehari-hari. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Seorang pencari ikan, Lorens Sood membawa ikan yang digantungkan ditubuhnya di Pantai Pulau Miangas, Talaud, Sulut, Selasa (29/9). Sebagian besar masyarakat Miangas mencari ikan laut untuk kebutuhan sehari-hari. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Seorang warga membawa ikan Sarmamia yang ditangkap nelayan di  Pulau Miangas, Talaud, Sulut, Minggu (27/9). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Seorang warga membawa ikan Sarmamia yang ditangkap nelayan di Pulau Miangas, Talaud, Sulut, Minggu (27/9). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Seorang warga membawa kayu bakar dengan latar belakang pembangunan bandara perintis di Pulau Miangas. Talaud, Sulut, Kamis (1/10). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Seorang warga membawa kayu bakar dengan latar belakang pembangunan bandara perintis di Pulau Miangas. Talaud, Sulut, Kamis (1/10). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Seorang warga menjemur kelapa untuk dijadikan kopra di Pulau Miangas. Talaud, Sulut, Jumat (2/10).  Sebagian besar warga Miangas menjadi petani kopra dan nelayan. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Seorang warga menjemur kelapa untuk dijadikan kopra di Pulau Miangas. Talaud, Sulut, Jumat (2/10). Sebagian besar warga Miangas menjadi petani kopra dan nelayan. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

Untuk mencapai tempat ini, Anda perlu menaiki kapal perintis hampir seminggu dari Pelabuhan Bitung, Sulut. Pemerintah melalui menteri perhubungan telah membuat proyek bandara perintis dengan tujuan Miangas lebih dekat dengan pulau yang lain, arus barang lebih mudah dan murah dan segala aktivitas ekonomi dapat tumbuh setara dengan daerah lainnya. Namun, masyarakat masih harus sabar menunggu berbagai proyek infrastruktur seperti bandara, talud dan penambahan dermaga bagi kapal nelayan.

Pekerja dengan menggunakan alat berat melakukan pembuatan talud di Miangas, Talaud, Sulut, Senin (28/9). Pembangunan talud sepanjang garis pantai itu untuk mengantisipasi terjadinya abrasi pantai Pulau Miangas. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Pekerja dengan menggunakan alat berat melakukan pembuatan talud di Miangas, Talaud, Sulut, Senin (28/9). Pembangunan talud sepanjang garis pantai itu untuk mengantisipasi terjadinya abrasi pantai Pulau Miangas. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Alat berat menyelesaikan pembangunan Bandara Pulau Miangas di Talaud, Sulut, Senin (28/9). Pembangunan bandara yang ditargetkan selesai 2016 itu diharapkan dapat memperlancar perekonomian, arus barang dan jasa. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Alat berat menyelesaikan pembangunan Bandara Pulau Miangas di Talaud, Sulut, Senin (28/9). Pembangunan bandara yang ditargetkan selesai 2016 itu diharapkan dapat memperlancar perekonomian, arus barang dan jasa. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

Kehidupan terus bergulir, masyarakat Miangas pada saat ini harus terus mencukupi berbagai keperluan melalui jalur laut, selain mahal juga memakan waktu yang masih lama. Namun semua itu tidak mengurangi kecintaan dan kesetiaan mereka terhadap Indonesia.

Tulisan Miangas dan gambar bendera merah putih di salahsatu sudut Pulau Miangas, talaud, Sulut, Minggu (27/9). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/15
Tulisan Miangas dan gambar bendera merah putih di salahsatu sudut Pulau Miangas, talaud, Sulut, Minggu (27/9). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/15
Siswa SDN Miangas mengibarkan bendera ketika upacara hari senin di Pulau Miangas. Talaud, Sulut, Senin (28/9). Siswa di Miangas mulai melakukan upacara bendera sejak sebulan terakhir untuk memupuk kecintaan terhadap tanah air. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/15
Siswa SDN Miangas mengibarkan bendera ketika upacara hari senin di Pulau Miangas. Talaud, Sulut, Senin (28/9). Siswa di Miangas mulai melakukan upacara bendera sejak sebulan terakhir untuk memupuk kecintaan terhadap tanah air. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/15
Dua siswa melintasi tulisan Cinta Tanah Air di salahsatu dinding rumah di Pulau Miangas. Talaud, Sulut, Rabu (30/9). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/15
Dua siswa melintasi tulisan Cinta Tanah Air di salahsatu dinding rumah di Pulau Miangas. Talaud, Sulut, Rabu (30/9). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/15

“Cinta Tanah Air” demikianlah yang tertulis pada tembok bangunan di Miangas.

nancy/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : Antara

1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x