(Business Lounge – Global News) Peristiwa alam nan langka masih berlangsung, yaitu gerhana bulan untuk supermoon. Di Indonesia kejadian istimewa ini terjadi pada pagi menjelang siang hari, yaitu sekitar pukul 08.07 WIB sampai dengan 11.27 WIB, sehingga kita tidak dapat menyaksikan secara langsung bagaimana bulan yang nampak begitu besar kemudian berubah menjadi berwarna merah.
Namun kita dapat menyaksikan kejadian ini langsung di situs NASA yang akan menayangkannya secara live streaming. Tidak hanya itu, kita dapat melihat gambar-gambar yang di-posting di twitter dengan menggunakan hashtag #SuperBloodMoon atau #bloodmoon. Berikut beberapa gambar yang dapat kita peroleh dari twitter.
Gerhana bulan ini menjadi gerhana bulan total keempat dalam dua tahun ini sekaligus menjadi yang terakhir dalam tetrad langka ini, dan yang paling dramatis. (Baca: Gerhana Bulan Supermoon Pada 28 September). Peristiwa tetrad ini akan terulang selama 20 tahun lebih.
Semua orang saat ini berada di seluruh Amerika akan dapat menyaksikan gerhana bulan ini apabila langit cerah. Tiga buah fenomena alam terjadi sekaligus, yaitu gerhana bulan total yang bertepatan dengan bulan purnama dan terdekat musim gugur equinox musim gugur, yang dikenal sebagai the harvest moon. Terlebih lagi, bulan berada pada jarak yang terdekat ke Bumi untuk tahun ini, sehingga menjadi supermoon atau perigee moon. Itulah sebabnya tercipta istilah Super Harvest Blood Moon.
Hal seperti ini terjadi hanya lima kali sejak tahun 1900. Menurut NASA, terakhir kali kita melihat kombinasi tiga peristiwa ini adalah pada tahun 1982, dan itu tidak akan ulangi sampai 2033. Hal yang paling spektakuler bagian dari gerhana akan menjadi fase totalitas, ketika bayangan bumi benar-benar meliputi bulan dan mengubahnya menjadi warna merah yang menakjubkan. Bulan akan berada pada bagian terdalam dan tergelap dari bayangan bumi, atau umbra, selama fase totalitas, yang berlangsung selama 72 menit.
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : Twitter #SuperBloodMoon