(Business Lounge – Business Insight) Produk teknologi buatan Apple memang mempunyai popularitas yang tidak perlu diragukan lagi keberadaannya. Perusahaan teknologi besar asal Carpentino, AS, Apple Inc baru-baru ini mencatatkan laba yang lumayan besar. Pasalnya pekan lalu sebuah perusahaan riset bernama Canacord Genuity menyatakan bahwa hingga saat ini Apple masih menguasai 50% pasar smartphone di AS. Hal ini terbukti selama bertahun-tahun produk buatan apple selalu laris dipasaran. Setiap kali Apple merilis Iphone terbaru mereka, ratusan bahkan ribuan penggemar rela antri berjam-jam hanya untuk mendapatkan ponsel terbaru Iphone dan rela merogoh kocek mereka dalam-dalam hanya untuk memiliki produk Apple.
Dikutip dari Phone Arena (13/7), berdasarkan hasil riset terbaru dari perusahaan riset Canaccord Genuity yang kembali mengungkapkan bahwa Apple telah mencatatkan rekor sebagai perusahaan yang memperoleh keuntungan paling besar di pasar smartphone. Berdasarkan laporan tersebut, Apple mampu meraup 92% dari total keuntungan di pasar smartphone yang berasal dari 8 vendor smartphone terbesar di dunia pada triwulan pertama tahun 2015 lalu.
Salah satu kunci dominasi Apple dalam memperoleh keuntungan di pasar mobile adalah dengan menjual produknya dengan harga tinggi. Harga rata-rata produk iPhone secara global di tahun 2014 lalu mencapai 624 dolar, sementara harga rata-rata smartphone Android hanya 185 dolar. Apple diketahui juga mampu mencatatkan kenaikan penjualan iPhone di kuartal yang berakhir 28 Maret lalu sebesar 43% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, bahkan walaupun harga rata-ratanya lebih tinggi 60 dolar berkat hadirnya model iPhone 6 dan iPhone 6 Plus.
Apple sendiri terlihat terus memiliki tren positif karena dikabarkan telah memesan suplai iPhone generasi mendatang dalam jumlah lebih banyak daripada yang pernah dipesan sebelumnya. Sementara itu Samsung, HTC, hingga Microsoft diperkirakan mengalami penurunan keuntungan di pasar mobile karena harus bersaing dengan produk-produk Android dari Tiongkok yang dijual dengan model harga murah namun dengan jumlah banyak.
Dewi Lajolie/VMN/BL/Operation Head – Batikweb.co
Editor: Ruth Berliana
Image: flickr – Jon Rawlinson